.

Jumat, 06 September 2013

01. Introduction to ENGINEERING ECONOMY

Seri Ekonomi Teknik (Engineering Economy)

oleh: Fajardhani

Pemikiran

Di bumi ini barangkali manusia adalah satu-satunya makhluk istimewa yang dapat menciptakan berbagai alat bantu agar ia dapat lebih menikmati hidup, mengatasi persoalan, menjawab tantangan, membuat perubahan yang diinginkan, merubah gaya hidup, menghadirkan sebuah keinginan, dan membuat kehidupannya lebih mudah serta lebih baik dari waktu ke waktu.


sumber: Koleksi Pribadi

Namun untuk itu ada harga yang harus dibayar. Berapa besar? Itu tergantung pada besarnya benefit atau value yang dihasilkan atau diciptakan.

Peran Penting Sains dan Engineering

Sains dan pengetahuan di bidang engineering memegang yang peranan sangat penting dan menentukan bagi terciptanya perubahan demi perubahan yang telah dan yang akan terjadi. Bidang tersebut hanya bisa dikuasai oleh kalangan tertentu yang memiliki kemampuan khusus. Tanpa keberadaan mereka rasanya perubahan-perubahan itu akan sulit terjadi.

Era keterbukaan informasi menyebabkan keduanya berkembang sangat pesat dibandingkan dengan era-era sebelumnya dalam periode yang sama. Pilihan atau alternatif sekarang menjadi tidak terbatas dengan terus berkembangnya variasi di tingkat sistem, sub-sistem, komponen, produk ataupun layanan dengan tingkat harga yang juga sangat bervariasi.

Lalu, bagaimana membuat keputusan atas pilihan-pilihan yang ada?

Pentingnya Keputusan Yang Tepat

Keputusan yang dibuat membawa sejumlah konsekuensi tertentu bagi pembuat keputusan. Di era ini ruang untuk membuat kesalahan sudah semakin sempit. Untuk itulah seorang engineer perlu menguasai bidang engineering economics yang dahulu dikenal sebagai engineering economy. Ada prinsip-prinsip yang harus diketahui dan dikuasai para engineer.

Ekonomi teknik adalah bagian dari bidang ekonomi untuk aplikasi pada proyek-proyek engineering (rekayasa). Kemudian para engineer akan dapat mengkomunikasikan rancangannya secara lebih baik kepada para eksekutif puncak dengan sudut pandang yang sama.

Pada saat sebuah keputusan tentang proyek engineering diambil, manajemen akan mengalokasikan sejumlah sumberdaya terbatas yang dimilikinya untuk merealisasikannya. Sumberdaya yang dialokasikan jumlahnya bisa sangat besar dengan harapan dapat memperoleh tingkat pengembalian yang menguntungkan. Tingkat pengembalian ini menjadi sangat penting bagi semua stakeholder.

Ini berlaku di tingkat makro (negara atau industri) maupun mikro (perusahaan atau individu).


Kesalahan memilih alternatif atau waktu yang tidak tepat dapat menimbulkan dampak risiko yang kecil hingga fatal (catastrophic disastrous).

+++

Mari kita diskusikan topik ini lebih lanjut. Ada sejumlah pertanyaan sebagai bahan diskusi yang perlu dicarikan jawabannya dan juga dipersilahkan untuk menambahkan pertanyaan untuk memahami topik ini dengan lebih baik.

Sumber: 
Engineering Economy, 13th edition, William G. Sullivan et.al., Pearson International Edition, 2006

Artikel Terkait

121 komentar:

  1. 1. Mengapa para engineer perlu mempelajari bidang engineering economics ini?

    BalasHapus
    Balasan
    1. The Accreditation Board for Engineering and Technology menyatakan bahwa engineering adalah sebuah profesi dimana pengetahuan matematis dan pengetahuan alam didapatkan dari belajar, pengalaman, dan praktik-praktik yang dilakukan dengan pertimbangan untuk meningkatkan cara untuk menggunakan material dan menekan alam untuk kepentingan manusia secara ekonomis. Berdasarkan definisi tersebut, aspek ekonomi dalam engineering ditekankan sebagaimana aspek fisik.
      Dengan mempelajari bidang engineering economics, engineer dapat menggunakan pengetahuannya untuk menemukan cara melakukan sesuatu secara ekonomis.

      Selain itu, seperti yang disebutkan pada artikel di atas "Ekonomi teknik adalah bagian dari bidang ekonomi untuk aplikasi pada proyek-proyek engineering (rekayasa)." Dengan pengetahuan dan pemahaman yang baik tentang ekonomi teknik, para engineer bisa mengkomunikasikan rancangannya (sebagian besar bersifat teknis) kepada eksekutif puncak secara lebih baik dengan sudut pandang yang sama (ekonomi).

      Chairy, ME13

      Sumber:
      Engineering Economy, 13rd edition, William G. Sullivan et. al., Pearson Education, 2006

      Hapus
    2. Sebagai engineer kita perlu memperlajari bidang engineering economocs karena pada aplikasi engineering tunututan akan kualitas dari suatu pekerjaan engeering tidak 100% murni dikaitkan dengan hal-hal yang bersifat teknis.
      Diperlukan suatu perencanaan yang melibatkan semua aspek teknis dan non teknis termasuk didalamnya mepertimabangkan cost, ketersedian material yang ada di pasar, effisiensi, cash flow, dan effort yang didapat baik itu jangka pendek dan dan panjang.

      Hapus
    3. Menurut saya karena engineering economic penting untuk digunakan dalam penentuan faktor-faktor dan kriteria ekonomi yang digunakan ketika satu atau lebih alternatif dipertimbangkan untuk dipilih dalam menyelesaikan suatu masalah di bidang teknik.

      Dapat juga dikatakan bahwa engineering economic adalah gabungan teknik matematika yang menyederhanakan perbandingan ekonomi dalam suatu kasus di bidang teknik. Ilmu ekonomi tidak pernah lepas dari ilmu teknik, terutama dalam perancangan dan penerapannya di masyarakat.

      Dalam hal tersebut, selalu ada beberapa alternatif dalam pelaksanaannya yang masing-masing alternatif memiliki keuntungan dan kerugian yang berbeda-beda jenis dan jumlahnya. Namun penyelesaian masalah tersebut selalu memiliki kriteria ekonomi, dan kriteria tersebut digunakan untuk memilih satu dari banyak alternatif yang tersedia.

      Sehingga semua harus diperhitungkan secara ekonomi dan matematis dengan tujuan untuk mendapatkan hasil dan keuntungan yang sebesar-besarnya, atau kerugian yang sekecil-kecilnya.

      Hapus
    4. Ideal-nya engineer harus bisa menyelesaikan persoalan untuk menghasilkan proses yang semudah mungkin, secepat mungkin dan semurah mungkin. Namun, pada dasar-nya hal itu tidak akan tercapai dikarenakan ketidaksesuaian dari faktor-faktor yang ada. Oleh karena itu, engineer dituntut dapat mengambil keputusan yang tepat dalam menyesuaikan faktor tersebut untuk mendapatkan rancangan yang ekonomis. Penyesuaian itulah yang dipelajari dari ekonomi teknik sehingga didapat alasan mengapa engineer perlu mempelajari ilmu ini.

      Rahmawati Agustin
      ME 2013

      Hapus
    5. saya menjawab dengan mendefinisikan kedua hal tersebut dari sisi engineering dan economy engineering

      Pengertian seorang engineer adalah sebuah profesi dimana didalamnya pengetahuan tentang matematika, ilmu alam yang didapat dari pendidikan atau pengalaman yang digunakan untuk memecahkan suatu masalah dan atau membangun sesuatu hal, dengan kata lain engineer itu membangun suatu rencana dan melakukan sebuah perencanaan. Adapun banyak aktivitas yang dilakukan engineer untuk hal tersebut seperti Riset,Pengembangan, Desain, Produksi, Konstruksi, Operasi, Penjualan dan Manajemen. Semua aktivtas engineering ini sangat berkaitan erat dengan berapa rupiah yang digunakan dan berapa rupiah yang akan dihasilkan.

      Sementara itu ekonomi teknik adalah keputusan biaya bahwa engineer membuat dan merekomendasi dari sisi keuntungan dan tingginya persaingan pasar. Dengan kata lain definisi ekonomi teknik ialah ilmu yang berkaiatan dengan aspek ekonomi dalam teknik yang terdiri dari evaluasi sistematis dari biaya biaya dan manfaat usulan proyek teknik

      Dari kedua pengertian antara engineer dan ekonomi teknik dapat dilihat dari sisi mana kepentingan engineer untuk mempelajari ekonomi teknik, Tujuan yang paling utama ialah dalam hal pengambilan keputusan, seperti yang disebutkan pada artikel diatas bahwa manusia mahluk yang istimewa, istimewa dalam segala hal termasuk dalam pengambilan keputusan. Keputusan dari seorang engineer biasanya dibuat dari hasil pemilihandari beberapa alternative, selain itu dibutuhkan keputusan yang menyangkut sebuah investasi dalam aktivitas engineering yang dilakukan.

      Difi Nuary
      ME 13

      referensi :
      Engineering Book, Eilliam Sulivan
      blog Pengenalan Ekonomi Teknik

      Hapus
    6. karena engineering economics dapat memberikan pemahaman mengenai pengambilan keputusan berdasarkan parameter ekonomi yang meliputi, antara lain, laju pengembalian modal (rate of return), ekuivalensi nilai bersih sekarang (net present value), ekuivalensi nilai arus kas tahunan (uniform annual cash flow), ataupun rasio pendapatan terhadap biaya (benefit-cost ratio). Dengan menggunakan teknik-teknik analisis yang dipelajari dalam engineering economics, kita dapat mengambil keputusan yang tepat atas pengalokasian
      sumberdaya sehingga akan diperoleh manfaat (benefit) yang maksimal dari setiap
      sumberdaya yang diinvestasikan

      argianto ME 2013

      Hapus
    7. Pekerjaan yang dilakukan seorang engineer banyak menggunakan SDA yang jumlahnya tentu terbatas dan mempengaruhi hajat hidup orang banyak, kemampuan untuk mempertimbangkan dan memutuskan apakah suatu proyek layak atau tidak dikerjakan dan atau dilanjutkan serta mengefisiensikan pekerjaan yang sedang dikerjakan dengan melihat resiko dan manfaat yang dihasilkan sudah seharusnya dimiliki seorang engineer.

      Secara sederhana seorang engineer kini dituntut untuk mampu memutuskan apakah keuntungan proyek yang akan dikerjakan dapat melampaui cost yang akan dikeluarkan ( go or no go) dan membandingkannya dalam suatu kerangka kerja.

      Bidang engineering economics ini mampu membantu seorang engineer menjawab kebutuhan tersebut.

      -Nino- ME13

      Hapus
    8. Pekerjaan yang dilakukan seorang engineer banyak menggunakan SDA yang jumlahnya tentu terbatas dan mempengaruhi hajat hidup orang banyak, kemampuan untuk mempertimbangkan dan memutuskan apakah suatu proyek layak atau tidak dikerjakan dan atau dilanjutkan serta mengefisiensikan pekerjaan yang sedang dikerjakan dengan melihat resiko dan manfaat yang dihasilkan sudah seharusnya dimiliki seorang engineer.

      Secara sederhana seorang engineer kini dituntut untuk mampu memutuskan apakah keuntungan proyek yang akan dikerjakan dapat melampaui cost yang akan dikeluarkan ( go or no go) dan membandingkannya dalam suatu kerangka kerja.

      Bidang engineering economics ini mampu membantu seorang engineer menjawab kebutuhan tersebut.

      -Nino- ME13

      Hapus
    9. Sebagai seorang engineer teknik yang selalu dituntut untuk memberikan yang terbaik terutama dibidang teknik baik pembuatan sebuah produk, pemilihan material dan lain sebagainya, namun disisi lain harus memenuhi keinginan stakeholder untuk menghasilkan atau mendapatkan sesuatu yang seekonomis mungkin untuk mendapatkan keuntungan yang sebesar besarnya.

      Ketika mendapatkan produk atau material yang sangat baik kualitasnya namun anggaran tidak memungkinkan sehingga tidak disetujui stakeholder dan disarankan mencari alternatif lain sebagai penggantinya.
      Seorang engieer harus siap dengan berbagai alternatif sesuai kebutuhan, jika diganti dengan alternatif lain bagaimana dengan kwalitas produk tersebut, apakah sudah memenuhi standar kebutuhan dan apakah dapat menguntungkan secara ekonomis.
      Jika cukup dengan kwalitas sesuai standar kebutuhan dan baik secara ekonomis mengapa mesti yang mahal. Yang dibuhkan adalah produk atau material yang tepat sesuai kebutuhan. disinilah ilmu ekonomi teknik dibutuhkan sebagai pengambil keputusan ( the right thing in the right place ).

      Arif Budiman, ME 13

      Hapus
    10. Pekerjaan yang dilakukan seorang engineer banyak menggunakan SDA yang jumlahnya tentu terbatas dan mempengaruhi hajat hidup orang banyak, kemampuan untuk mempertimbangkan dan memutuskan apakah suatu proyek layak atau tidak dikerjakan dan atau dilanjutkan serta mengefisiensikan pekerjaan yang sedang dikerjakan dengan melihat resiko dan manfaat yang dihasilkan sudah seharusnya dimiliki seorang engineer.

      Secara sederhana seorang engineer kini dituntut untuk mampu memutuskan apakah keuntungan proyek yang akan dikerjakan dapat melampaui cost yang akan dikeluarkan ( go or no go) dan membandingkannya dalam suatu kerangka kerja.

      Bidang engineering economics ini mampu membantu seorang engineer menjawab kebutuhan tersebut.

      -Nino- ME13

      Hapus
    11. Karena engineering economics memberikan komponen pertimbangan tambahan bagi para engineer untuk dapat memberikan keputusan solusi yang tepat bukan hanya dari segi teknis yang baik saja namun juga secara keekonomian dapat dinilai sebagai keputusan yang bersifat kompetitif secara keuntungan, sehingga solusi yang ditawarkan oleh engineer dapat dipahami dengan baik oleh bagian/pihak keuangan, juga oleh pengambil keputusan yang lebih tinggi karena dapat disajikan dengan pertimbangan angka-angka teknis yang sesuai kebutuhan dan juga dalam angka-angka ekonomi yang mudah dipahami oleh pihak pengambil keputusan yang lebih tinggi.
      Sehingga tujuan solusi yang diberikan engineer akan tidak hanya berorientasi pada hasil yang baik dalam sisi teknis tapi juga berorientasi pada efisiensi, penekanan cost, dan keuntungan yang besar.

      Sumber:
      Engineering Economy, 13th edition, William G. Sullivan.., Pearson Education, 2006

      Irwan Wakhi

      Hapus
    12. Engineer perlu mempelajari bidang engineering economics, karena dalam merencanakan proyek engineering (rekayasa) pada umumnya tidak hanya secara fisik dapat terealisasi/dicapai, tetapi juga mempertimbangkan aspek ekonomi dengan tujuan mendapatkan keuntungan jangka panjang yang sebesar-besarnya dengan tingkat risiko yang kecil. Untuk mencapai tujuan tersebut, engineer mempunyai peran penting untuk melakukan analisa secara teknis dan matematis dalam rangka mengembangkan alternatif-alternatif dan solusi sesuai sudut pandang yang diinginkan oleh pimpinan puncak.

      Sumber:
      Engineering Economy, 13th edition, William G. Sullivan.., Pearson Education, 2006

      Ilham Budi, ME'13

      Hapus
    13. Engineer dihadapkan dengan dua lingkungan yang saling berhubungan penting, hal fisik dan ekonomi. Engineer seringkali ragu dengan kurangnya kepastian yang terkait dengan aspek ekonomi dalam hal rekayasa. Walau demikian, harus diakui bahwa pertimbangan ekonomi meliputi banyak seluk-beluk dan kompleksitas karakteristik kehidupan manusia. Permasalahan yang ada saat ini tidak hanya diselesaikan secara pengetahuan rekayasa (engineering) namun juga membutuhkan banyak pertimbangan non-teknis yang timbul karena:
      - Sumberdaya yang disediakan terbatas
      - Pertimbangan cash-flow pada proses/perjalanannya
      - Kompetisi pada hasil atau produk yang akan dituju
      - Waktu (timing) yang menentukan trend-setting
      - dan lain sebagainya

      Hal-hal non-teknis tersebut haruslah dipertimbangkan pada saat pemilihan alternatif atau pemecahan suatu masalah engineering, sehingga permasalahan yang ada tidak hanya saja dapat diselesaikan, produk yang diinginkan tidak hanya saja dapat dihasilkan, namun juga memberikan keuntungan kepada pemberi investasi.

      Bagus W. Wahyuntoro, ME ‘13

      Hapus
    14. Pada hakikatnya suatu proyek mengharapkan profit yang tinggi. Engineering economic bertujuan mendapatkan titik temu antara sisi engineering yang lebih fokus terhadap teknis yang handal dan efisiensi dengan sisi ekonomis terkait harga dan biaya.
      Dengan mempelajari engineering economic kita dapat mengambil keputusan dengan mempertimbangkan prinsip-prinsip engineering economic untuk memberikan kesimpulan-kesimpulan dan rekomendasi yang sehat dan masuk akal.

      Willy Sukardi, ME'13

      Hapus
    15. Economics engineering perlu dipelajari oleh seorang engineer karena dalam fungsi utamanya seorang engineer adalah mencari solusi suatu masalah, dalam aktivitas ini pertimbangan ekonomi menjadi salah satu technical aspek yang perlu diperhatikan. Dan seperti dijelaskan pada buku Engineering Economics oleh William G Sullivan dan rekan-rekan bahwa engineering economics melibatkan evaluasi manfaat ekonomi yang sistematis dari solusi yang disiapkan untuk suatu masalah, agar solusi dari sebuah problem dapat diterima dari sisi ekononomisnya harus menunjukan keseimbangan positif dari manfaat jangka panjang atas biaya jangka panjang.
      Bentuk pertangung jawaban ekonomis dari solusi yang disiapkan oleh engineer tersebut diatas yang mendasari economics engineering perlu dipelajari oleh engineer.

      Fr Galuh Arum P, ME 13
      Sumber Engineering Economy, 13th Edition; Wikipedia

      Hapus
    16. Mengapa para engineer perlu mempelajari bidang engineering economics ini ?

      Pada dasarnya seorang engineer sudah memiliki kemampuan teknis didalam penyelesaian suatu persoalan atau kasus teknis sesuai dengan bidang /disiplinnya. Namun didalam penyelesaiannya biasanya muncul hal yang berhubungan dengan biaya (cost) baik dalam bentuk kategori biaya operasional maupun dalam bentuk biaya investasi.

      Disinilah seorang engineer perlu mempelajari bidang engineering economics, untuk mampu mengevaluasi keekonomian dari suatu persoalan teknis dengan melihat besaran indikator keekonomian (seperti IRR, POT dan NPV) untuk dapat dijadikan sebagai salah satu pertimbangan dalam pemilihan alternative investasi yang paling menguntungkan dengan resiko seminimal mungkin serta pengambilan keputusan investasi untuk lanjut atau tidak (go or no go) penyelesaian persoalan teknis yang dimaksud.

      Samuel LB. Parura – ME 2013

      Hapus
    17. Kebanyakan engineer sering mengabaikan hal ini karena, para engineer cendrung memikirkan hal yang lebih bersifat teknikal dan beranggapan bahwa hal yang bersifat ekonomis akan ditangani oleh devisi lain dari suatu proyek tersebut.
      Schedule/deadline yang ketat menyebabkan engineer melakukan desian berdasarkan rutinitas menggunakan template yang sudah ada sehingga tidak ada waktu untuk bereksperimen dan memikirkan alternatif lain.
      Lebih parahnya sering kita temukan engineer yang tidak mau mengambil resiko dengan meninggikan spec dan memberikan spare yang berlebihan untuk suatu alat.

      Hapus
    18. 1. Mengapa para engineer perlu mempelajari bidang engineering economics ini?
      Banyak keuntungan yang didapatkan dari pemahaman kita terhadap ekonomi teknik karena umumnya engineer lebih memikirkan dari aspek teknis walau sebenarnya banyak aspek yang sehausnya menjadi pertimbangan.
      Hal penting yang didapat dari pemahaman tentang ekonomi teknik adalah bagaimana kita dalam mendisain suatu project dapat menilai atau memperkirakan hasil akhir khususnya dari aspek ekonomi yang tentunya terkait dengan banyak variabel seperti kualitas akhir project, ketepatan waktu, kemungkinan error yang timbul ,spek yang digunakan dsb.
      Adam Rahmadan / Manajemen Energi 2013

      Hapus
    19. Ada project pasti ada estimasi budget yang akan diperlukan, Begitulah peranan seorang engineer sendiri yang meliputi merancang, meningkatkan dan menginstalasi.
      Merancang menunjukkan kemampuan kreatif mengkombinasikan pengetahuan yang telah dimiliki ke dalam sebuah rancangan sistem.
      Meningkatkan dapat diartikan sebagai manajemen untuk melakukan pemecahan masalah mencakup kemampuan analisa, kemampuan manajemen proyek, berpikir secara sistematis.
      Menginstalasi menunjukkan kemampuan untuk melakukan pendefinisian langkah-langkah yang dibutuhkan untuk melakukan instalasi terhadap rancangan system. Konsep ini merupakan perancangan yang sudah memasukkan unsur kemudahan pemeliharaan, pembuatan, bahkan pengontrolan kualitas sehingga produk dapat lebih cepat diterima oleh pasar dalam kualitas optimal.
      Sedangkan engineering economics berfungsi untuk mengetahui konsekuensi keuangan dari produk, proyek, dan proses-proses yang dirancang oleh engineer dan membantu membuat keputusan rekayasa dengan membuat neraca pengeluaran dan pendapatan yang terjadi sekarang dan yang akan datang.
      Engineering economics juga melibatkan proses formulasi, estimasi, dan evaluasi hasil ekonomi setelah alternatif-alternatif untuk mencapai tujuan tertentu tersedia sehingga dapat dikatakan pula bahwa ekonomi teknik merupakan kumpulan dari teknik perhitungan matematis yang menyederhanakan perbandingan dalam hal ekonomi.
      Sehingga mengapa engineering economics penting bagi engineer karena :
      • Keputusan yang dibuat engineer biasanya merupakan hasil dari pemilihan satu diantara beberapa alternative
      • Keputusan menunjukkan pilihan bagaimana sejumlah uang diinvestasikan dengan cara yang terbaik
      • Sejumlah uang tersebut juga sebagai modal yg jumlahnya biasanya terbatas
      • Keputusan bagaimana menginvestasikan modal akan secara bervariasi memberikan perubahan di masa mendatang, dengan harapan akan lebih baik

      Hapus
    20. Tertarik dengan statement "mengetahui konsekuensi keuangan" yang disampaikan sdr M. Syamsudin. Saya ingin menambahkan bahwa dengan demikian kita dapat menentukan pilihan yang memiliki konsekuensi keuangan yang optimal dari berbagai alternatif yang ada.

      Hapus
    21. Berdasarkan the accreditation board for engineering and technology, engineering adalah sebuah profesi dimana pengethuan matematis dan pengetahuan alam didapatkan dari belajar, pengalaman, dan praktik-praktik yang dilakukan dengan pertimbangan untuk meningkatkan cara untuk menggunakan material dan menekan alam untuk kepentingan manusia secara ekonomis.

      Tujuan mempelajari engineering economis apa si?
      - Adanya tuntutan kualitas dari suatu pekerjaan yang tidak 100% murni dikaitkan dengan hal-hal yang bersifat teknis, ada sifat non teknis yang perlu diperhatikan, dalam hal ini pertimbangan cost, ketersediaan material, efisiensi, cash flow, dan effort yang didapat dalam jangka pendek maupun jangka panjang
      - Seorang engineer harus siap dengan berbagai alternative lainnya dan bagaimana kualitas dari material tersebut. Apakah sudah memenuhi standar kebutuhan dan apakah dapat menguntungkan secara ekonomis. Apabila 2 hal tersebut dapat dipenuhi, maka untuk apa kita sebagai engineer harus mencari material yang mahal.
      - Pemaksimalan SDA yang dibutuhkan dalam melakukan pekerjaan tersebut
      - Dapat menentukan solusi dari setiap masalah, karena dari alternative alternative yang dibuat harus dapat bersifat kompetitif secara keuntungan, sehingga keputusan yang diambil dpat diterima dengan baik oleh pihak keuangan maupun principal

      Tujuan yang paling utama ialah dalam hal pengambilan keputusan, karena dalam perancangan yang dibuat, ada banyak kendala yang dihadapi, diantaranya SDA yang terbatas, waktu yang disediakan tidak cukup panjang, pencairan dana yang disediakan, dll. Dengan demikian, dengan adanya ekonomi teknik, keputusan yang diambil merupakan keputusan terbaik yang didapat dari berbagai aspek, tidak hanya dari segi keteknikan.

      Kelompok 3
      Kelas Ekonomi Teknik 2014

      Hapus
    22. Berdasarkan the accreditation board for engineering and technology, engineering adalah sebuah profesi dimana pengethuan matematis dan pengetahuan alam didapatkan dari belajar, pengalaman, dan praktik-praktik yang dilakukan dengan pertimbangan untuk meningkatkan cara untuk menggunakan material dan menekan alam untuk kepentingan manusia secara ekonomis.

      Tujuan mempelajari engineering economis apa si?
      - Adanya tuntutan kualitas dari suatu pekerjaan yang tidak 100% murni dikaitkan dengan hal-hal yang bersifat teknis, ada sifat non teknis yang perlu diperhatikan, dalam hal ini pertimbangan cost, ketersediaan material, efisiensi, cash flow, dan effort yang didapat dalam jangka pendek maupun jangka panjang
      - Seorang engineer harus siap dengan berbagai alternative lainnya dan bagaimana kualitas dari material tersebut. Apakah sudah memenuhi standar kebutuhan dan apakah dapat menguntungkan secara ekonomis. Apabila 2 hal tersebut dapat dipenuhi, maka untuk apa kita sebagai engineer harus mencari material yang mahal.
      - Pemaksimalan SDA yang dibutuhkan dalam melakukan pekerjaan tersebut
      - Dapat menentukan solusi dari setiap masalah, karena dari alternative alternative yang dibuat harus dapat bersifat kompetitif secara keuntungan, sehingga keputusan yang diambil dpat diterima dengan baik oleh pihak keuangan maupun principal

      Tujuan yang paling utama ialah dalam hal pengambilan keputusan, karena dalam perancangan yang dibuat, ada banyak kendala yang dihadapi, diantaranya SDA yang terbatas, waktu yang disediakan tidak cukup panjang, pencairan dana yang disediakan, dll. Dengan demikian, dengan adanya ekonomi teknik, keputusan yang diambil merupakan keputusan terbaik yang didapat dari berbagai aspek, tidak hanya dari segi keteknikan.

      Kelompok 3
      Kelas S1 Ekonomi Teknik 2014

      Hapus
    23. Karena dalam melakukan tugasnya untuk merancang dan menyelesaikan suatu proyek keteknikan (rekayasa,konstruksi,dll) engineer bukan hanya harus memperhatikan aspek teknis (kualitas rancangan, estetika desain, kehandalan rancangan) namun juga perlu mempertimbangkan aspek ekonomi dari rancangan yang dibuat.

      Dengan memahami prinsip-prinsip engineering economics, diharapkan engineer memiliki cara berpikir yang lebih rasional secara ekonomi, dengan mengambil keputusan yang mempertimbangkan berbagai alternatif, sehingga mampu menghasilkan produk sesuai dengan tujuan teknis yaitu untuk memenuhi spesifikasi yang diinginkan, dan juga tujuan ekonomi yaitu untuk mewujudkannya dengan cost yang paling efisien namun memungkinkan, meminimalisir resiko yang mungkin timbul, dan mampu menghasilkan profit yang optimal sesuai harapan.

      E14 – Kelompok 5

      Hapus
    24. Saya sependapat dengan Kelompok 3 Ekotek'14 perihal tujuan pentingnya engineering economics.

      Dari pengalaman pribadi sebagai engineer sebuah pabrik, pemikiran seorang engineer ialah menjaga kehandalan suatu mesin. Jika terjadi masalah, maka akan melakukan perbaikan sesegera mungkin tanpa memperhatikan harga dari sparepart/jasa yang dikeluarkan. Sehingga seringkali dicibir oleh pihak ekonomi. Dengan dimiliki nya ilmu engineering economics ini tentunya akan membuat pemikiran seorang engineer lebih terbuka dari segi ekonomi,

      Hapus
    25. E14 Kel 4

      Pada dasarnya, engineering merupakan bidang profesi yang mengaplikasikan pengetahuan yang dieproleh dari hasil pembelajaran atau pengalaman ke dalam bentuk nyata untuk memenuhi kebutuhan manusia, namun tetap mempertimbangkan sisi ekonomi pula. Setiap pertimbangan yang dilakukan akan menghasilkan beberapa alternatif yang masing-masing memiliki konsekuensi tersendiri dan akan sangat berpengaruh terhadap kualitas produk yang dihasilkan berbanding dengan profit yang mungkin dihasilkan. Dengan mempelajari engineering economy ini, para engineer akan dapat merancang suatu proyek dengan melibatkan unsur ekonomi sehingga hasil proyek tersebut akan berimbang dari sisi kualitas produk atau jasa dan dari sisi ekonomi, sehingga diperoleh hasil yang optimal, terutama dari segi keuangan, dari beberapa alternatif tersebut.

      Hapus
    26. Engineering Economy memberikan overview metode eknomi kepada engineer untuk mengambil keputusan engineering yang efektif di mana berkaitan dengan desain, planning dan implementasi proyek yang sukses. Di dalam engineering economy kita akan mengerti aplikasi seperti tool time value of money calculations, depresiasi, replacement analysis, benefit to cost ratios, break-even analysis dan life cylce cost.

      Engineer atau professional lainnya tidak hanya menggunakan bagian tenik untuk membuat proyek sukses. Segala sesuatu membutuhkan "intelligent decisions and designs" berdasarkan faktor teknis dan ekonomi. Melalui pembelajaran engineering economy, engineer akan melihat secara teknis dan eknomi dari setiap alternatif. Aplikasi ini akan membuat engineer akan bisa membuat keputusan yang tepat sasaran.

      Salam,

      William Maha Putra ME 14

      Hapus
  2. 2. Sebagian dari kita mungkin mengabaikan bidang ini. Kira-kira kenapa ya ….

    BalasHapus
    Balasan
    1. Menurut pendapat saya, sebagian dari kita, para engineer, mengabaikan hal ini karena berpikir bahwa pengetahuan Teknik dan ekonomi adalah dua hal yang tidak boleh digabungkan dalam aplikasinya.
      Sebagian engineer membatasi diri mereka sendiri untuk tidak mengindahkan aspek ekonomi dalam membuat desain/proyek karena menganggap bahwa sudah ada orang yang bertugas untuk mengkaji suatu desain/proyek tersebut dari sisi ekonomi.

      Contoh:
      ketika seorang engineer sedang mendesain suatu, misalnya substation. Engineer tersebut mungkin tidak memikirkan manakah komponen-komponen yang tidak hanya cocok secara spesifikasi teknis, namun juga memiliki harga yang kompetitif. Sehingga pemilihan komponen yang akan digunakan dalam sistem tersebut tidak mempertimbangkan aspek ekonomi (hanya aspek teknik saja).

      Chairy, ME13

      Hapus
    2. Berdasarkan engineering practice, engineer terjebak ke dalam siklus rutinitas dimana sebagai contoh diambil adalah design eneering seperti spcification dan data sheet. Dikarenakan sudah ada template baku, engineer selalu mengikuti template yang sudah ada tanpa menggali lebih lanjut apakah ada design yang lebih baik yang dapat mengurangi project, kontruksi dan maintenance cost yang diakibarkan dari special order, kontruksi yang lebih rumit dan maintenance yang perlu penganganan khusus.
      Termasuk didalamnya engineer tidak mendapatkan kesempatan untuk mempresentasikan alternative laon dalam designnya dikarenakan tuntutan project schedule dan cost.

      Catur Janhari
      Managemen Emenrgi 2013

      Hapus
    3. 2. Sebagian dari kita mungkin mengabaikan bidang ini. Kira-kira kenapa ya ….?

      Bagi saya kemungkinan banyak orang belum memahami apa itu engineering economy padahal pada saat kita mendalami ilmu ini kita dapat mencari akar suatu permasalahan dan mencari soluse terbaik dari suatu permasalah tersebut.

      some people are assume tha the engineering economy is same as regular economy study.but basically engineering economy have many foundation principals that more specific than regular economy it self.

      Sumber :
      (Engineering Economy), William G sullivan Elin M Wicks and james T.Luxhoj

      Hapus
    4. Sebagian dari kita beranggapan bahwa hasil dari penerapan ekonomi teknik perbedaannya tidak signifikan dengan hasil yang didapat dari perhitungan pada umumnya (by experience). Selain itu, perlu waktu yang relatif lama dalam proses pengerjaan sehingga beberapa orang lebih banyak menerapkan ekonomi teknik jika pengerjaannya untuk produksi skala besar atau kompleks.

      Rahmawati Agustin
      ME2013

      Hapus
    5. Saya ingin menambahkan pendapat saya dalam hal ini.Menurut saya mengapa sebagian besar engineer mengabaikan bidang ini, sebenarnya bukan 100% mengabaikan tetapi lebih kepada prioritas utama yang dipegang oleh engineer. Dalam sebuah project, terdiri dari beberapa komponen pendukung yang turut serta dalam pelaksanaan suatu project. Sebagai salah satu contoh ada Engineer dan ada bagian Procurement. Nah sebagai engineer salah tugasnya adalah membuat design engineerng dan membuat spesifikasi teknis atau datasheet yang berkenaan dengan pengadaan suatu material atau equipment yang nantinya akan menghasilkan MTO (Material Take off), yang nantinya setelah ada MTO, baru engineer akan membuat suatu RFQ (Requisition for Quotation), RFQ inilah yang akan digunakan sebagai dasar pembeliaan oleh bagian procurement untuk pengadaan suatu material. Sehingga dalam pembuatan specification material ini yang jelas sebagai engineer pasti menginginkan spec yang terbaik untuk designnya dengan tujuan meminimalisasi trip pada waktu pengoperasian, jadi engineer sedikit kurang aware tentang masalah price. Berbeda dengan procurement, mereka ingin price nya ditekan seminimal mungkin untuk mendapat specification yang kira2 sudah masuk sesuai dengan spec yang dibuat oleh engineer, terkadang tanpa memperhatikan kualitas dari material yang dibeli. Finally, engineering economy tetap diperlukan dalam pembuatan design yang akan dilakukan oleh engineer. Terima Kasih.


      Tyas Kartika Sari
      ME'13

      Hapus
    6. Menurut saya engineer mengabaikan bidang ekonomi teknik karena para engineer hanya berfokus pada masalah teknis dan juga pada pemecahan masalah secara ilmu taktis tanpa memperhitungkan dari sisi ekonomisnya, selain itu para engineer menganggap memperhitungkan kemungkinan dari sisi ekonomis bukan menjadi hal yang harus engineer lakukan. Seperti dalam buku sebutkan bahwa ekonomi teknik hadir karena sumber daya yang terbatas serta keputusan investasi modal dan kesempatan finansial, para engineer selalu memikirkan bahwa hal hal tersebut bukan menjadi kepentingan seorang engineer melainkan ahli keuangan dan lain sebagainya, padahal pengalaman engineering seharusnya dapat membantu untuk merancang sisi keuangan yang lebih baik.

      DIfi Nuary,ME13

      Hapus
    7. Menurut pendapat saya, umumnya engineer lebih senang dan nyaman terlibat dalam hal-hal yang murni bersifat technical, tanpa menyadari bahwa ada hal-hal lain yng perlu diperhatikan dalam keberlangsungan suatu proyek seperti misalnya cost yang dikeluarkan, efisiensi yang dapat dilakukan, serta aspek ekonomi lainnya.

      Hapus
    8. Hal ini dimungkinkan karena kebanyakan para engineer terbiasa untuk berpola pikir terpisah antara teknis dan keuangan, sehingga terfokus untuk mendapatkan hasil yang sangat optimal dari sisi perhitungan teknis saja, namun perhitungan tersebut sering mengabaikan nilai rupiah/dollar yang dianggap merupakan keharusan perusahaan atau pemilik modal untuk menyediakan keuangannya. Hasil rancangan yang dibuat pada akhirnya menitikberatkan pada reability dan kehandalan dari sisi teknis, tapi tidak melihat sisi cost, dan cash flow perusahaan.

      Irwan Wakhi

      Hapus
    9. Menurut saya, engineer dalam hal merencanakan proyek engineering (rekayasa) masih terbatas pada lingkup aspek teknis (detail desain, spesifikasi, keandalan), karena beranggapan bahwa apabila sudah menyelesaikan aspek teknis yang diinginkan oleh user tugasnya sudah selesai, namun demikian ada pertimbangan lain yang perlu dilakukan analisa yang komprehensif melalui kajian kelayakan operasi dan kajian kelayakan finansial dengan tujuan untuk mendapatkan nilai lebih (keuntungan, efisiensi, penurunan cost, dampak risiko yang kecil).


      Ilham Budi, ME'13

      Hapus
    10. Engineer seringkali terpaku atau terlalu fokus pada proses rekayasa atau tantangan dalam pemecahan permasalahan. Seringkali dalam proses tersebut, engineer tidak atau kurang memperhatikan aspek ke-ekonomi-annya, sehingga masalah mungkin dapat dipecahkan namun menelan sumberdaya yang banyak atau waktu yang sangat lama. Hal ini bukan karena engineer tersebut tidak kompeten. Hal ini kadang disadari atau tidak disadari oleh engineer tersebut. Tidak sadarnya engineer kadang diawali oleh tidak adanya pengetahuan (awareness) yang cukup terhadap bidang engineering economics.

      Bagus W. Wahyuntoro, ME ‘13

      Hapus
    11. Kebanyakan engineer sering mengabaikan hal ini karena, para engineer cendrung memikirkan hal yang lebih bersifat teknikal dan beranggapan bahwa hal yang bersifat ekonomis akan ditangani oleh devisi lain dari suatu proyek tersebut.
      Schedule/deadline yang ketat menyebabkan engineer melakukan desian berdasarkan rutinitas menggunakan template yang sudah ada sehingga tidak ada waktu untuk bereksperimen dan memikirkan alternatif lain.
      Lebih parahnya sering kita temukan engineer yang tidak mau mengambil resiko dengan meninggikan spec dan memberikan spare yang berlebihan untuk suatu alat.

      Willy Sukardi, ME'13

      Hapus
    12. Kecenderungan engineer mengabaikan bidang ekonomi karena menurut yang saya rasakan sendiri diawali dari pengetahuan mengenai ekonomi masih dangkal dan anggapan bahwa ekonomi dibidang engineering adalah sebatas masalah pembiayaan yang tuntutannya tidak pernah sejalan dengan kualitas terbaik dari sebuah produk yang disiapkan oleh engineer. Padahal pada economy engineering yang dipelajari tidak berhenti pada budget tapi melakukan analisa lebih mendalam mengenai relasi antara Time, Budget dan Performance.

      Fr Galuh Arum P, ME 13

      Hapus
    13. Seorang engineer dituntut untuk memecahkan masalah yang umumnya bersifat teknis. Solusi akan dirancang dengan harapan akan memberikan hasil yang maksimal namun terkadang untuk meralisasikan rancangan tersebut dibutuhkan finansial yang tidak sedikit sehingga antara faktor teknis dengan faktor ekonomi dapat tidak saling mendukung. Akan tetapi bukan berarti seorang engineer tidak dapat memperhitungkan faktor ekonomi, seorang engineer berpengalaman akan mampu mengoptimalkan fungsi teknis dengan menggunakan finansial yang tersedia dan diperoleh hasil yang optimal.

      Irham, ME'13

      Hapus
    14. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

      Hapus
    15. Sangat tergantung pada posisinya di dalam organisasi proyek. Seperti kita ketahui bahwa dalam perencanaan suatu proyek ada beberapa posisi utama antara lain :

      1. Design Engineer bertugas dan bertanggung jawab menyiapkan dan menetapkan scope of work suatu proyek superti ; engineering drawing, engineering calculation, project specification serta TOR (Term of Reference) berdasarkan Standards & Codes of Practice.

      2. Schedule Engineer bertugas dan bertanggung jawab menyusun network planning, project schedule, milestone dan resourcesnya.

      3. Cost Engineer bertugas dan bertanggung jawab menyiapkan engineering estimate dari suatu proyek termasuk aspek keekonomiannya berdasarkan indikator keekonomi proyek (NPV, IRR, Payout Time, dll).

      4. Project Manager bertugas menetapkan keputusan investasi (go or not go) dari beberapa alternatif yang diajukan Design Engineer, Schedule Engineer dan Cost Engineer.

      Biasanya point 1 dan 2 cenderung mengabaikan engineering economics sementara point 3 dan 4 sangat konsen terhadap engineering economics.

      Samuel LB. Parura - ME 2013

      Hapus
    16. Engineering economic masih relevan. Dengan mempelajari prinsip-prinsip Engineering Economic kita dapat meminimalisir resiko dalam mengambil keputusan dengan mempertimbangkan nilai-nilai ekonomis dan keahlian teknis dari beberapa alternatif yang ada.

      Hapus
    17. Kebanyakan engineer sering mengabaikan hal ini karena, para engineer cendrung memikirkan hal yang lebih bersifat teknikal dan beranggapan bahwa hal yang bersifat ekonomis akan ditangani oleh devisi lain dari suatu proyek tersebut.
      Schedule/deadline yang ketat menyebabkan engineer melakukan desian berdasarkan rutinitas menggunakan template yang sudah ada sehingga tidak ada waktu untuk bereksperimen dan memikirkan alternatif lain.
      Lebih parahnya sering kita temukan engineer yang tidak mau mengambil resiko dengan meninggikan spec dan memberikan spare yang berlebihan untuk suatu alat.

      Hapus
    18. Banyak engineer yang terjebak dalam sikus yang sudah ada atau sistem yang sudah ada, sehingga banyak dari mereka yang tidak mau atau tidak bisa berkreasi dengan hal yang mereka sebenarnya inginkan.
      Keterbatasan yang timbul seperti budget project, dead line, regulasi dan sistem dsb membuat mereka lebih memilih mengelola sesuai yang ada, sehingga aspek ekonomi kadang dikesampingkan dan hanya fokus pada aspek teknis yang kadang menjadi hal yang utama.
      Adam Rahmadan / Manajemen Energi 2013

      Hapus
    19. Engineering economics biasanya mempertimbangkan nilai uang terhadap waktu, estimasi pendapatan dan biaya, strategi keuangan, inflasi, depresiasi, ketidakpastian, pajak, undang-undang kebijakan, periode perencanaan, tingkat bunga modal, perhitungan nilai dan harga, hingga rate of return. Dan dari semua itu, tidak semuanya dapat ditanggulangi sendiri sedangkan seorang engineer masih sibuk merancang desain sistem yang dikerjakan.

      Hapus
    20. Engineering economics biasanya mempertimbangkan nilai uang terhadap waktu, estimasi pendapatan dan biaya, strategi keuangan, inflasi, depresiasi, ketidakpastian, pajak, undang-undang kebijakan, periode perencanaan, tingkat bunga modal, perhitungan nilai dan harga, hingga rate of return. Dan dari semua itu, tidak semuanya dapat ditanggulangi sendiri sedangkan seorang engineer masih sibuk merancang desain sistem yang dikerjakan.

      M Syamsudin - ME13

      Hapus
    21. Terkadang sebagai seorang engineer hanya berfikir secara idealitas dalam konteks planning teknis, segala aspek yang ada dalam benak keinginan hanyalah yang terbaik dalam sisi teknis dan tanpa memandang aspek keekonomisan, dalam perencanaan suatu hal yang baik dalam kualitas dan tentunya juga besar dalam price dianggap sebagai investasi jangka panjang dengan anggapan pertimbangan rendahnya nilai cost operasional dan maintenance akan menghasilkan return of invesment yang besar pula, pemikiran satu sisi inilah yang menjadikan keekonomisan akan diabaikan. Hal ini akan bertolak belakang bagi investor atau stakeholder yang selalu mengedepankan aspek keekonomisan terhadap beberapa pilihan-pilihan alternatif sebelum menentukan keputusan guna keberlangsungan investment.

      Hapus
    22. Menurut kami ada beberapa hal yang menyebabkan ekonomi teknik diabaikan, yaitu :

      1.Asumsi bahwa ekonomi dan teknik saling berbeda dan tidak berkaitan

      2.Kurang memahami apa itu ekonomi teknik

      3.Cenderung berpaku pada masalah teknis saja

      4.Engineer menganggap bahwa bagian ekonomi sudah ada bagiannya yang mengurus sehingga umumnya mereka fokus pada bagian masing-masing

      5.Ilmu ekonomi teknik dirasa masih terlalu dangkal untuk mengatasi permasalahan ekonomi yang kompleks secara keseluruhan , dalam hal ini adalah strategi bisnis


      E14 Kelompok 2

      Hapus
    23. Satu alasan yang menurut kami mengapa engineer sering mengabaikan bidang ekonomi teknik adalah pola pikir yang terbangun pada engineer itu sendiri. Engineer berpikir bahwa ekonomi dan teknik merupakan dua hal yang tidak boleh digabungkan dalam aplikasinya. Seorang engineer lebih nyaman dan senang terlibat dalam hal-hal yang murni teknikal dan menganggap bahwa bagian ekonomi merupakan tanggung jawab ahli keuangan. Fokus utamanya adalah menghasilkan yang terbaik dari sisi teknik. Padahal pengalaman engineering seharusnya dapat membantu untuk merancang sisi keuangan yang jauh lebih baik. Oleh sebab itu, dalam proses ‘menciptakan’ seorang engineer perlu ditanamkan betapa pentingnya bidang ini dan diperluas wawasannya terkait masalah ekonomi.

      Kelompok 3
      Kelas S1 Ekonomi Teknik 2014

      Hapus
    24. Karena cukup banyak yang memiliki sudut pandang bahwa perhitungan ekonomi bukanlah tugas dan tanggung jawab (nggak ada di job-desc) dari “orang teknik”. Dimana dianggap bahwa tugas engineer hanya merancang sesuai dengan spesifikasi yang harus dipenuhi. Selain itu, terkadang ada anggapan bahwa ilmu ekonomi yang dikuasai tidak mencukupi untuk membuat keputusan yang juga harus mempertimbangkan aspek ekonomi, sehingga lebih memilih menyerahkan kalkulasi ke-ekonomian suatu pekerjaan kepada orang yang lebih ahli pada bidangnya.

      Selain itu, faktor psikologis juga dirasa cukup mendukung, dimana “orang teknik” cenderung untuk berpikir sangat logis dan seringkali mengkotak-kotakan secara jelas bahwa persoalan ekonomi sama sekali tidak berkaitan dengan bidang teknik, sehingga dirasa tidak perlu untuk dipelajari lebih dalam.

      E14 – Kelompok 5

      Hapus
    25. Saya sependapat dengan ghumy - E14 Kelompok 2 untuk alasan mengapa orang mengabaikan engineering economics ini.

      Umumnya ilmu atau dunia seorang engineer berbeda dengan ekonomi.
      itulah mengapa engineer menganggap bahwa bagian ekonomi sudah ada bagiannya yang mengurus sehingga umumnya mereka fokus pada bagian masing-masing. Itulah mengapa seorang engineer akan menganggap enginnering economics ini tidak terlalu dibutuhkan.

      Hapus
    26. E14 Kel 4
      Seorang engineer seringkali masih idealis untuk melihat dari sisi utilitas maupun kualitas produk namun hal ini tidak diimbangi dengan daya beli pasar ataupun perhitungan akan profit yang mungkin dihasilkan sehingga hanya terfokus untuk membuat produk tanpa menghiraukan sisi ekonomis nya. Terkadang para engineer juga melihat bahwa sudah ada pakar yang lebih ahli mengenai bidang ekonomi, sehingga tidak masalah jika bagian engineer dan bagian ekonomi dipisah saja. Namun alangkah lebih baik bila kita sebagai seorang engineer dapat mengusai keduanya, karena pada dasarnya saja setiap keputusan yang diambil harus mempertimbangkan dari 2 sisi yang berbeda, yakni segi teknik dan ekonomi.

      Hapus
  3. 3. Bagaimanapun juga kita menyadari bahwa tidak ada keputusan yang benar-benar tepat hingga hasilnya diketahui kemudian hari. Apakah bidang engineering economics ini masih relevan untuk dipelajari? Apa pendapat kita.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Bidang engineering economics tetap relevant untuk dipelajari karena evaluasi hasil di kemudian hari dari hasil suatu keputusan yang didasari prinsip dan langkah-langkah engineering economics merukan suatu bagian yang tidak dapat dipisahkan dalam engineering economic.
      Berdasarkan pengalaman saya, di dalam aplikasi jika hasilnya tidak sesuai dengan apa yang direncanakan atau dikarenakan faktor lain yang luput jadi pertimbangan dalam pengambilan keputusan, hal ini dinamakan "leasson learn" untuk dijadikan acuan dalam perningkatan perencanaan, design dan aplikasinya.

      Catur Janhari
      Managemen Energi 2013

      Hapus
    2. Ada 7 prinsip dari engineering econommic yang berhubungan dengan 7 langkah design process.
      7 langkah tersebut sebagai berikut:
      1. Mengembangkan alternatif atau jalan lain yang secara nyata dapat dilaksanakan atau dijalankan.
      2. Fokus pada perbedaan.Keputusan yang dihasilkan mepertimbangkan dan mebandingkan semua aspek yang berhubungan antara alternatif atau jalan lain jika terjadi perbedaan hasil yang sudah direncanakan
      3. Menggunakan cara pandang yang konsisten yang sudah didefiniskan atau disepakati.
      4. Menggunakan satuan pengukuran yang umum.
      5. Mempertimbangan semua kriteria yang berhubungan.
      6. Membuat ketidaktentuan sebagai bagian dalam pertimbangan dan perencaan dalam pengambilan keputusan.
      7. Meninjau kembali keputusan yang akan dibuat

      Prinsip dalam engineering economics sangat membantu dalam meminimalkan risiko hasil dari seuatu keputusan di kemudian hari, karena prinsip dari engineering economic tidak hanya berhenti dari periode mengambil keptusan hingga hasil yang akan diterima kemudian hari, tetapi prinsip engineering economy juga menekankan untuk mempertimbangkan jalan lain dan semua aspek aspek yang berhubungan termasuk "leasson learned" dari suatu project atau peristiwa.

      Catur Janhari
      Manajemen Energi 2013

      Hapus
    3. Menurut pendapat saya, bidang engineering economy perlu dipelajari, khususnya dalam proses pengambilan keputusan.

      Kita menyadari bahwa memang tidak ada keputusan yang benar-benar tepat hingga hasilnya diketahui kemudian hari. Namun, kita sebagai engineer dapat menganalisa setiap permasalahan dan membuat keputusan yang paling optimal dan resiko terkecil dengan mempertimbangkan beberapa prinsip dalam engineering economy(yang dibahas pada soal ke-4).

      Pengambilan keputusan atas detail project atau produk yang kita desain, dimulai dari pemilihan material/komponen hingga penentuan harga jual (jika berupa produk), menjadi sangat penting. Berhasil atau tidaknya suatu project/produk sangat bergantung pada seberapa efektif dan akurat para pengambil keputusan dalam memutuskan apa yang harus dikerjakan, siapa yang mengerjakan, kapan dan berapa lama pengerjaannya, dan bagaimana cara mengerjakannya.

      Chairy, ME13

      Hapus
    4. Menurut saya sangat relevan karena Sebelum mengambail keputusan dan dalam mengevaluasi beberapa alternatif yang tersedia, di dalam engineering economic biasanya mempertimbangkan nilai uang terhadap waktu, estimasi pendapatan dan biaya, strategi keuangan, inflasi, depresiasi, ketidakpastian, pajak, undang-undang kebijakan, periode perencanaan, tingkat bunga modal, perhitungan nilai dan harga, hingga rate of return. Rate of return adalah seberapa besar tingkat pengembalian biaya setelah alternatif dilaksanakan.

      Hapus
    5. Menurut pendapat saya, semua keputusan yang diambil tidak akan ada yang benar-benar tepat. Namun penerapan prinsip ekonomi teknik masih relevan untuk dipelajari karena dapat meminimalisasi resiko ketidaktepatan keputusan dan sebagai bahan evaluasi di kemudian hari.

      Rahmawati Agustin
      ME 2013

      Hapus
    6. Menurut Saya sangat Relevan karena Itu bagian tujuan dari belajar ekonomi teknik, Analisa ekonomi teknik melibatkan pembuatan keputusan terhadap berbagai penggunaan sumber daya yang terbatas. Konsekuensi terhadap hasil keputusan biasanya berdampak jauh ke masa yang akan datang, yang konsekuensinya itu tidak bisa diketahui secara pasti , merupakan pengambilan keputusan dibawah ketidakpastian. Belajar ekonomi teknik memang hanyalah sebuah alat, namun dengan ini kita dapat memanage resiko yang akan terjadi dikemudian hari, ekonomi teknik dijadikan alat yang membantu pengambilan keputusan yang didasarkan pada perkiraan di masa dating yang harus berhubungan dengan resiko dan ketidak pastian.

      Hapus
    7. Suatu keputusan seharusnya dilakuakan setelah memperhatikan semua aspek yang mempengaruhinya, ketidakpastian dalam kegiatan pengambilan keputusan dapat disebabkan oleh kurangnya pengetahuan yang tepat tentang kondisi masa depan, perkembangan teknologi, sinergi antara proyek-proyek yang didanai, dll.

      aspek ekonomi harus diakui turut serta mempengaruhi pekerjaan seorang engineer, sehingga dalam hal ini saya berpendapat engineering economics menjadi bidang yang sangat relevan untuk dipelajari.

      Hapus
    8. Justru dengan kesadaran akan keputusan yang diambil baru akan diketahui hasilnya dikemudian hari, maka dalam pengambilan keputusan, engineering econoics ini sangat relevan dipelajari untuk meminimalisir risiko dari keputusan yang akan diambil, dengan langkah-langkah atau 7 prinsip engineering economics yaitu;
      1. Mengembangkan alternative, dengan banyaknya alternative dapat dimungkinkan semua pertimbangan sudah sangat optimal diperhitungkan, meski tidak menutup kemungkinan alternative solusi juga harus disiapkan dalam proses pelaksanaannya ketika suatu project dihadapkan permasalahan.
      2. Fokus pada perbedaan, perbedaan hasil yang akan dicapai dari alternative-alternative akan mempertajam pertmbangan kita dalam membuat keputussan.
      3. Menggunakan cara pandang yang konsisten yang telah dibuat atau disepakati di awal.
      4. Menggunakan tolak ukur yang umum, karena keputusan yang diambil akan lebih banyak dipahami dalam bentuk nilai rupiah/dollar maka sedapat mungkin output dan outcome yang nantinya akan dihasilkan dapat dihitung atau dikonversikan dalam nilai uang sehingga akan mudah dipahami oleh banyak pihak.
      5. Mempertimbangkan segala kriteria yang berhubungan.
      6. Menuangkan ketidakpastian dalam perhitungan, membuat ketidakpastian agar dapat dihitung menjadi hal yang penting sehingga alternative yang disajikan dapat meminimalisir ketidakpastian.
      7. Meninjau kembali keputusan yang dibuat, hal ini agar dapat dievaluasi dan mengembangkan alternative solusi yang akan diambil.


      Irwan Wakhi

      Hapus
    9. Bidang engineering economics masih relevan untuk dipelajari, artinya disamping engineer mempunyai keahlian khusus di bidang teknis, juga perlu memiliki kemampuan pengembangan alternatif, analisa, evaluasi dan solusi dari segi aspek ekonomi dalam rangka meminimalkan dampak risiko di kemudian hari.

      Ilham Budi, ME '13

      Hapus
    10. Setuju, terkadang keputusan tersebut tidak berjalan atau menghasilkan sesuai yang diharapkan. Namun bidang engineering economics ini tetap relevan karena tidak adanya bidang ini akan mempertinggi resiko atau ketidakpastian pada saat pengambilan keputusan. Sedangkan hasil di kemudian hari yang tidak sesuai dengan harapan, haruslah dievaluasi dan dilakukan penyesuaian secara adaptif sesuai prinsip dasar engineering economics.

      Bagus W. Wahyuntoro, ME ‘13

      Hapus
    11. Engineering economic masih relevan. Dengan mempelajari prinsip-prinsip Engineering Economic kita dapat meminimalisir resiko dalam mengambil keputusan dengan mempertimbangkan nilai-nilai ekonomis dan keahlian teknis dari beberapa alternatif yang ada.

      Willy Sukardi, ME'13

      Hapus
    12. Dengan dibantu pembelajaran dari economic engineering justru membantu terwujudnya sebuah pekerjaan yang terukur effisiensi, progressnya dan kemungkinan resiko yang ditimbulkan. Sampai nanti ditemukan ilmu baru yang lebih relevan untuk membantu proses evaluasi dari segi ekonomi pada sebuah pekerjaan yang disiapkan oleh engineer tidak ada alasan untuk tidak mempelajari economics engineering.

      Fr Galuh Arum P, ME 13

      Hapus
    13. Menurut pendapat saya bidang engineering economics masih relevan untuk dipelajari, artinya di dalam pengambilan keputusan investasi untuk menyelesaikan persoalan atau kasus teknis tidak hanya ditinjau dari aspek teknis saja namun yang lebih penting lagi adalah tinjauan dari aspek keekonomian.

      Bisa saja persoalan teknis dapat diselesaikan dengan baik hanya dengan keputusan tinjauan evaluasi aspek teknis saja, namun beresiko dalam keputusan pendanaan.

      Samuel LB. Parura – ME 2013

      Hapus
    14. Engineering economic masih relevan. Dengan mempelajari prinsip-prinsip Engineering Economic kita dapat meminimalisir resiko dalam mengambil keputusan dengan mempertimbangkan nilai-nilai ekonomis dan keahlian teknis dari beberapa alternatif yang ada.

      Hapus
    15. Betul, tidak ada hasil yang tepat dari sebuah kemungkinan atau perkiraan yang dibuat diawal sebuah project. Tetapi dengan kita memahami ekonomi teknik kita lebih dapat meminimalisirnya terutama dalam cost control dan hal-hal yang terkait dengannya.
      Adam Rahmadan / Manajemen Energi 2013

      Hapus
    16. Engineering economic masih tetap relevan untuk digunakan dengan demikian sebuah pekerjaan mempunyai suatu nilai. Ekonomi teknik adalah seperangkat alat yang membantu pengambilan keputusan tetapi tidak dapat membuat keputusan untuk manusia. Ekonomi teknik terutama didasarkan pada perkiraan kejadian di masa mendatang yang harus berhubungan dengan resiko dan ketidak-pastian. Analisis ekonomi teknik adalah perkiraan yg terbaik dari apa yang diharapkan akan terjadi.

      Hapus
    17. Engineering economic masih tetap relevan untuk digunakan dengan demikian sebuah pekerjaan mempunyai suatu nilai. Ekonomi teknik adalah seperangkat alat yang membantu pengambilan keputusan tetapi tidak dapat membuat keputusan untuk manusia. Ekonomi teknik terutama didasarkan pada perkiraan kejadian di masa mendatang yang harus berhubungan dengan resiko dan ketidak-pastian. Analisis ekonomi teknik adalah perkiraan yg terbaik dari apa yang diharapkan akan terjadi.

      M Syamsudin-ME13

      Hapus
    18. Disini perlu pemahaman tentang pentingnya untuk menjalankan prinsip-prinsip EE dengan konsisten.

      Bahwa prinsip-prinsip tersebut merupakan sebuah proses yang berkelanjutan (continuous process) yang dijalankan selama proyek berlangsung. Hal yang jarang diperhatikan adalah prinsip nomor 7 Peninjauan kembali keputusan yang sudah diambil. Jika tidak sesuai atau ada perkembangan yang lebih baik maka perlu kembali menjalankan prinsip nomor 1 Pengembangan alternatif.

      Ini mirip sekali dengan proses kontrol dengan umpan balik.

      Hapus
    19. Tujuh prinsip dasar ekonomi teknik dapat mengurangi resiko karena prinsip-prinsipnya berkaitan dengan manajemen resiko. Tujuh prinsip itu adalah
      1. Pengembangan alternatif
      2. Fokus pada perbedaan
      3. Konsistensi dalam penggunaan sudut pandang
      4. Penggunaan alat penghitungan yang tepat
      5. Memperhatikan segala kriteria yang relevan
      6. Membuat ketidakpastian eksplisit
      7. Peninjauan kembali keputusan yang sudah diambil
      Prinsip-prinsip ini menentukan alternatif untuk mengambil keputusan, mengidentifikasi resiko, menghitungnya dan meninjau kembali untuk dijadikan bahan pembelajaran sehingga resiko dapat diminimalisir.

      Kelompok 3
      Kelas S1 Ekonomi Teknik 2014

      Hapus
    20. Sangat relevan, karena dengan mempelajari engineering economics maka para calon engineer akan memiliki guideline mengenai aspek-aspek ekonomi dalam pekerjaan sesungguhnya yang kelak akan dihadapi. Dan diharapkan dengan menguasai dasar-dasar dari engineering economics, nantinya kita lebih mampu mengambil keputusan-keputusan penting dalam pekerjaan teknis dengan tetap memperhatikan aspek ekonomi, sehingga mampu meminimalkan resiko yang mungkin timbul di kemudian hari.

      E14 – Kelompok 5

      Hapus
    21. Saya sependapat dengan Muhammad Ridwan - E14 – Kelompok 5

      ilmu engineering economics ini masih sangat relevan, karena dengan seorang engineer memiliki ilmu engineering economics nantinya engineer tersebut akan mempu mengambil keputusan dari 2 aspek yaitu aspek teknis & aspek ekonomi yang nantinya akan berakibat minimal nya resiko dan meningkatnya profit perusahaan.

      Hapus
    22. E14 Kel 4
      Bidang engineering economy ini masih sangat relevan, karena melalui bidang ini kita dapat mengetahui apa saja risiko yang mungkin kita hadapi dan mempersiapkan alternative lain bila risiko itu terjadi. Dengan memanfaatkan prinsip dari engineering economy ini secara berkelanjutan, kita dapat mengevaluasi kembali apakah keputusan yang diambil tersebut telah tepat, yang akan menjadi acuan untuk pengembangan alternatif berikutnya bila ternyata keputusan belum sesuai dengan harapan.

      Hapus
  4. 4. Apa saja prinsip-prinsip engineering economics yang kita ketahui dan apakah prinsip-prinsip tersebut dapat meminimalkan dampak risiko pertanyaan sebelumnya?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Ada 7 Prinsip dasar dalam Engineering Economic diantaranya :
      1. Pengembangan Alternatife
      2. Fokus pada perbedaan
      3. Konsistensi dalam penggunaan sudut pandang
      4. Penggunaan alat penghitungan yang tepat
      5. Memperhatikan segala kriteria yang relevan
      6. Membuat ketidakpastian eksplisit
      7. Peninjauan kembali keputusan yang sudah diambil
      Dari 7 prinsip dasar diatas menurut saya sangat membantu dalam meminimalkan dampak resiko dalam memutuskan keputusan yang tepat karena didalam 7 prinsip tersebut sudah mencakup beberapa aspek pengendalian dampak resiko dalam menentukan beberapa alternatif-alternatif dan keputusan yang akan diambil.

      Hapus
    2. Sesuai dengan reply saya pada point no.3 ada 7 prinsip dari engineering econommic yang berhubungan dengan 7 langkah design process.
      Sebagai tambahan dari reply saya no.3, berdasarkan reference book edisi ke-13 WG Sulivan prinsip no.7 yang didetailkan dalam langkah ke-7 design process tersirat bahwa engineering economis bersifat dinamis berdasarkan monitoring dan evaluasi suatu project dengan fokus dan cara pandang yang konsisten.
      Hal ini menurut pendapat saya, alternatif-alternatif pada prinisip no. 1 akan semakin mengerucut sesuai dengan kondisi dan hasil evaluasi sehingga dampak resiko akan semakin berkurang.

      Hapus
    3. Untuk meminimalkan resiko yang akan erjadi dikemudian hari terdapat 7 prinsip ekonomi teknik
      1. Mengembangkan alternative
      Pemilihan (keputusan) diantara beberapa alternative. Setiap Alternatif perlu diidentifikasi dan setelah itu didefinisikan untuk analisis lebih lanjut. Pada tahap ini setiap permasalahan di tetapkan, di definisikan serta di evaluasi. Mengembangkan alternative digunakan untuk menjelaskan evaluasi, hal ini penting karena menghasilkan impact dari kualitas dari keputusan.
      2. Fokus Pada Perbedaan
      Pada tahap ini hanya perbedaan dalam pemikiran hasil masa depan dari beberapa alternative yang relevan untuk diperbandingkan dan harus diperhatikan dalam keputusan. Dengan kata lain pada tahap ini berfokus pada pengembangan dari alternative yang relevan.
      3. Gunakan sudut pandang yang konsisten
      Pada tahap ini hasil yang akan muncul dari setiap alternative, nilai ekonomi, dan lain sebagainya, harus secara konsisten dikembangkan dari sudut pandang yang telah ditetapkan. Dengan kata lain pada tahap ini pengembangan dari pengeluaran dan cash flow dari semua alternative.
      4. Penggunaan unit pengukuran yang umum
      Pada tahap ini menggunakan sebuah unit pengukuran untuk menghitung berapa pun kemungkinan hasil yang akan muncul akan memudahkan dalam analisa dan perbandingan dari setiap alternative.
      5. Memperhatikan semua kriteria yang relevan
      Pemilihan dari sebuah alternative yang disukai (pengambilan keputusan) membutuhkan penggunaan sebuah kriteria (atau beberapa kriteria) proses keputusan harus memperhatikan baik jumlah hasil dalam unit moneter dan unit engukuran lainnya atau dibuat secara tegas dengan cara deskriptif.
      6. Menegaskan Ketidaktentuan
      Ialah melekat dalam memperhitungkan (atau memperkiraan) hasil yang akan dating dari setiap alternative dan harus dikenali dalam setiap analisa dan perbandingan
      7. Mengulang kembali keputusan yang telah ditetapkan
      Pengambilan keputusan yang baik dihasilkan dari proses yang disesuaikan menurut keadaan. Untuk praktek yang luas, hasil perhitungan awal dari alternative yang dipilih harus selalu dibandingkan dengan hasil actual yang dicapai.

      7 prinsip ini yang akan berkembang menjadi 7 langkah untuk kita mengkur resiko dikemudian hari. Langkah tersebut juga digunakan untuk pendukung pengambilan keputusan dengan diikuti dengan desain engineering proses.

      Hapus
    4. 7 prinsip engineering economics, yaitu:

      1. pengembangan alternatif
      2. fokus terhadap perbedaan
      3. konsistensi sudut pandang
      4. penggunaan satuan perhitungan yang umum
      5. mempertimbangkan seluruh kriteria yang relevan
      6. membuat ketidakpastian
      7. peninjuan kembali keputusan yang ada

      Prinsip-prinsip diatas perlu dilakukan 7 langkah prosedur analisa untuk meminimalkan dampak risiko di kemudian hari.

      7 langkah prosedur analisa, yaitu:
      1. penentuan, definisi, dan evaluasi masalah
      2. pengembangan alternatif yang lebih tepat
      3. pengembangan keluaran dan arus kas pada masing-masing alternatif
      4. pemilihan kriteria
      5. perbandingan dan analisa pada masing-masing alternatif
      6. pemilihan alternatif yang diinginkan
      7. monitoring pelaksanaan dan evaluasi hasil

      Sumber:
      Engineering Economy, 13th edition, William G. Sullivan et.al., Pearson Education, 2006

      Ilham Budi, ME '13

      Hapus
    5. Prinsip-Prinsip engineering economics

      1. Membuat alternatif –alternatif keputusan :
      Dari masalah yang ada buat dan kembangkan alternatif-alternatif keputusan yang mungkin dilakukan untuk menyelesaikannya, definisikan dan identifikasikan untuk dianalisa lebih lanjut.

      2. Fokus pada perbedaan dari hasil alternatif –alternatif keputusan yang akan dibuat:
      Dari alternatif-alternatif keputusan yang mungkin dibuat , bandingkan setiap perbedaan hasilnya, jika hasil dari alternatif-alternatif keputusan tersebut relatif sama, maka tidak diperlukan adanya perbandingan.

      3. Gunakan sudut pandang yang konsisten :
      Definisikan sudut pandang yang akan digunakan dari awal, dan terapkan secara konsisten ke setiap alternatif-alternatif keputusan yang dikembangkan untuk mendapatkan hasil-hasil yang prospektif.

      4. Gunakan satu ukuran umum :
      Dengan menggunakan satu pengukuran yang umum akan mempermudah analisis dan perbandingan alternatif yang di dapat untuk menghitung sebanyak mungkin hasil-hasil prospektif.

      5. Pertimbangkan kriteria yang relevan :
      Pertimbangkan semua kriteria yang relevan yang telah didefinisikan dalam memilih alternatif –alternatif keputusan yang ada.

      6. Memperjelas ketidakpastian-ketidakpastian yang mungkin ada :
      Kenali dan analisa ketidakpastian-ketidakpastian di masa datang yang mungkin ada dari hasil alternatif-alternatif keputusan yang akan dipilih.

      7. Tinjau kembali keputusan yang dibuat :
      Dari keputusan yang telah dibuat tinjau kembali hasilnya, bandingkan hasil dari keputusan yang sebelumnya telah diperkirakan dengan hasil sebenarnya, gunakan perbedaan dari hasil tersebut sebagai proses pembelajaran (lesson learn), untuk memperbaiki kualitas dalam membuat keputusan.

      Dengan menggunakan ketujuh prinsip engineering economics ini secara benar seorang engineer dapat meminimalkan dampak resiko dari kesalahan dalam membuat keputusan.

      Hapus
    6. Prinsip-prinsip economic engineering untuk meminimalisir dampak resiko:
      1. Mengembangkan alternatif
      Pemilihan (keputusan) diantara beberapa alternatif. Setiap alternatif perlu diidentifikasi dan setelah itu didefinisikan untuk analisis lebih lanjut.
      2. Fokus pada perbedaan
      Hanya perbedaan dalam perkiraan hasil masa depan dari beberapa alternatif yang relevan untuk diperbandingkan dan harus diperhatikan dalam keputusan
      3. Gunakan sudut pandangan yang konsisten
      Hasil yang akan muncul dari setiap alternatif, nilai ekonomi, dan lain sebagainya, harus secara konsisten dikembangkan dari sebuah sudut pandang yang telah ditetapkan
      4. Penggunaan unit pengukuran yang umum
      Menggunakan sebuah unit pengukuran untuk menghitung berapa pun kemungkinan hasil yang akan muncul akan memudahkan dalam analisa dan perbandingan dari setiap alternatif
      5. Memperhatikan semua kriteria yang relevan
      Pemilihan dari sebuah alternatif yang disukai (pengambilan keputusan) membutuhkan penggunaan sebuah kriteria (atau beberapa kriteria) Proses keputusan harus memperhatikan baik jumlah hasil dalam unit moneter dan unit pengukuran lainnya atau dibuat secara tegas dengan cara deskriptif
      6. Menegaskan ketidaktentuan
      Ketidaktentuan adalah melekat dalam memperhitungkan (atau memperkirakan) hasil yang akan datang dari setiap alternatif dan harus dikenali dalam setiap analisa dan perbandingan
      7. Mengulang kembali keputusan yang telah ditetapkan
      Pengambilan keputusan yang baik dihasilkan dari proses yang disesuaikan menurut keadaan. Untuk praktek yang luas, hasil perhitungan awal dari alternatif yang dipilih harus selalu dibandingkan dengan hasil aktual yang dicapai

      Willy Sukardi, ME'13

      Hapus
    7. Prinsip-prinsip engineering economics :
      1. Mengembangkan Alternatif
      2. Fokus pada perbedaan
      3. Menggunakan sudut pandang yang konsisten
      4. Menggunakan satuan ukur yang umum
      5. Mempertimbangkan criteria yang relevan
      6. Memperjelas ketidakpastian
      7. Mengkaji ulang keputusan
      Prinsip – prinsip diatas jika diterapkan sebagai metode akan membantu meminimalkan resiko yang mungkin terjadi pada proses pengambilan keputusan.

      Fr Galuh Arum P, ME 13
      Sumber Engineering Economy, 13th Edition;

      Hapus
    8. Prinsip-prinsip economic engineering untuk meminimalisir dampak resiko:
      1. Mengembangkan alternatif
      Pemilihan (keputusan) diantara beberapa alternatif. Setiap alternatif perlu diidentifikasi dan setelah itu didefinisikan untuk analisis lebih lanjut.
      2. Fokus pada perbedaan
      Hanya perbedaan dalam perkiraan hasil masa depan dari beberapa alternatif yang relevan untuk diperbandingkan dan harus diperhatikan dalam keputusan
      3. Gunakan sudut pandangan yang konsisten
      Hasil yang akan muncul dari setiap alternatif, nilai ekonomi, dan lain sebagainya, harus secara konsisten dikembangkan dari sebuah sudut pandang yang telah ditetapkan
      4. Penggunaan unit pengukuran yang umum
      Menggunakan sebuah unit pengukuran untuk menghitung berapa pun kemungkinan hasil yang akan muncul akan memudahkan dalam analisa dan perbandingan dari setiap alternatif
      5. Memperhatikan semua kriteria yang relevan

      Hapus
    9. Prinsip-prinsip engineering economics dapat berupa :
      • Kembangkan alternatif-alternatif
      • Perhitungkan hanya perbedaan
      • Gunakan sudut pandang yang konsisten
      • Gunakan suatu ukuran yang umum
      • Perhatikan semua kriteria yang relevan
      • Buat ketidakjelasan menjadi jelas (eksplisit)
      • Tinjau kembali keputusan yang diambil

      Jika semua prinsip-prinsip ini kita ikuti besar kemungkinan dampak resiko dapat di minimalisir
      M Syamsudin -ME13

      Hapus
    10. Oleh karena itu, dengan berbagai prinsip yang dimiliki, engineering economics memberikan berbagai alternative dalam hal ini tidak hanya terbatas pada periode pengambilan keputusan sampai hasil yang akan diterima melainkan mempertimbangkan segala aspek yang berhubungan termasuk leasson learned dari suatu peristiwa, sehingga akan meminimalisasi resiko dalam pengambilan keputusan akibat segala ketidakpastian di masa yang akan datang.

      Kelompok 3
      Kelas S1 Ekonomi Teknik 2014

      Hapus
    11. Prinsip engineering economics antara lain :

      1. Pengembangan alternatif. Semua alternatif yang tersedia harus diidentifikasi dan turut dipertimbangkan dalam setiap pengambilan keputusan.

      2. Fokus pada perbedaan. Mempertimbangkan perbedaan yang ada pada alternatif yang tersedia, bukan memikirkan hal-hal yang sama pada alternatif tersebut yang tidak akan berpengaruh signifikan pada keputusan akhir yang akan dibuat.

      3. Gunakan sudut pandang yang konsisten. Tentukan sudut pandang untuk suatu keputusan tertentu, dan gunakan terus sudut pandang tersebut sebagai acuan selama pengerjaan proyek.

      4. Gunakan satuan pengukuran yang umum. Sebaiknya menggunakan satu mata uang yang dirasa paling tepat, karena kurs yang selalu naik-turun akan sangat mempengaruhi pada kondisi ekonomi perusahaan.

      5. Pertimbangkan semua kriteria yang relevan. Berbagai kriteria yang relevan harus turut diperhitungkan dalam pengambilan keputusan demi tercapainya harapan jangka panjang dan semua tujuan yang telah ditentukan dan ingin dicapai.

      6. Memperjelas ketidakpastian. Semua hal yang masih tidak pasti haruslah diperjelas, dengan dilakukan analisis lebih mendalam, dan perlu dipersiapkan hal-hal untuk mengantisipasi gangguan dari ketidakpastian tersebut.

      7. Evaluasi keputusan yang telah dibuat. Faktor dalam melakukan evaluasi : Buat standar di awal, persiapkan data realisasi pekerjaan, tentukan waktu pelaksanaan evaluasi.

      Ya, dengan menerapkan prinsip-prinsip di atas memang tidak akan menghilangkan resiko sepenuhnya, namun setidaknya mampu meminimalkan resiko, terlebih dengan pertimbangan-pertimbangan yang lebih terperinci maka resiko-resiko yang mungkin muncul akan dapat diprediksi lebih baik dan dapat dipersiapkan antisipasinya sedini mungkin.

      E14 – Kelompok 5

      Hapus
    12. E14 Kel 4
      Ada 7 prinsip dasar dalam ekonomi teknik, yaitu :
      1. Pengembangan Alternatif.
      Setiap keputusan yang diambil tentu berasal dari beberapa alternatif. Dengan alternatif yang telah dikembangkan berdasarkan target dan hasil evaluasi sebelumnya, diharapkan keputusan yang diambil dapat semakin tepat.
      2. Fokus pada perbedaan
      Setiap alternatif tentu memiliki persamaan dan perbedaan tersendiri. Dalam membuat keputusan, parameter yang sama diantara alternatif tersebut dapat dikesampingan, melainkan difokuskan untuk memperhatikan faktor yang berbeda diantara pilihan tersebut untuk menentukan keputusan yang terbaik.
      3. Penggunaan sudut pandang yang konsisten
      Dalam membuat suatu keputusan, sesorang harus melihat dari sudut pandang tertentu yang ingin dicapai.
      4. Penggunaan alat perhitungan yang tepat
      Prinsip ini sedemikian penting karena pada dasarnya nilai tukar mata uang sangat fluktuatif terhadap mata uang lainnya. Dengan penggunaan mata uang tertentu, kita dapat menghitung keuangan sesuai dengan profit yang diharapkan tanpa terlalu terganggu akan fluktuasi tersebut.
      5. Memperhatikan segala kriteria yang relevan
      Dalam pengambilan keputusan, kriteria yang diambil tidak melulu berdasarkan pertimbangan ekonomi, melainkan terkadang terdapat pula kriteria lain yang dapat mempengaruhi keputusan yang harus diambil.
      6. Memperhitungkan ketidakpastian
      Ketidakpastian pada prinsip ini lebih berkaitan dengan estimasi yang harus dilakukan di masa depan untuk turut masuk dalam perhitungan. Dengan memperhitungkan hal ini, diharapkan tidak ada pengeluaran atau kerugian yang tidak perlu akibat keputusan yang diambil belum menunjang kebutuhan di masa mendatang ini.
      7. Peninjauan kembali keputusan yang diambil
      Setiap keputusan yang diambil akan semakin baik setelah dilakukan evaluasi. Dengan meninjau kelebihan dan kekurangan yang diambil, kita dapat mengembangkan lagi alternatif untuk menghasilkan keputusan yang lebih optimal.
      Berdasarkan 7 prinsip engineering economy ini, kita dapat meminimalkan dampak dari risiko yang mungkin terjadi, terutama dengan melakukan peninjauan atau evaluasi terhadap keputusan yang telah dilakukan. Bila keputusan dirasa masih kurang tepat, maka dampak risiko dapat semakin diminimalisasi dengan mengembangkan alternatif baru yang diharapkan mampu mengatasi kekurangan tersebut.

      Hapus
  5. Prinsip-prinsip engineering economy, antara lain:

    1. Kembangkan alternatif
    Sebuah pengambilan keputusan harusnya didahalui dengan pembentukan beberapa alternatif. Pengembangan dan penentuan alternatif untuk evaluasi secara mendetail adalah penting karena akan memberikan pengaruh terhadap kualitas dari keputusan itu sendiri.

    2. Fokus terhadap perbedaan
    Alternatif yang dibandingkan adalah alternatif-alternatif yang memiliki perbedaan pada hasil yang diharapkan. Perbedaan itulah yang akan dipertimbangkan dalam pengambilan keputusan.

    3. Gunakan sudut pandang yang konsisten
    Hasil yang prospektif dari alternatif, ekonomi, dan parameter lainnya, secara konsisten harus dilihat dari sudut pandang yang telah ditentukan.

    4. Gunakan satuan ukur yang umum
    Dengan menggunakan satuan ukur yang umum dalam menghitung sebanyak apapun hasil yang prospektif, kita dapat menyederhanakan analisis alternatif. Misalnya: dollar.

    5. Pertimbangkan seluruh kriteria
    Dibutuhkan beberapa kriteria dalam penentuan keputusan. Proses penentuan/pengambilan keputusan harus mempertimbangkan tidak hanya hasil perhitungan dalam unit keuangan, melainkan juga hal-hal lain yang dinyatakan dalam satuan ukur yang berbeda atau dijelaskan dengan cara deskriptif.

    6. Buat ketidakpastian menjadi jelas
    Ketidakpastian adalah bagian dari estimasi hasil dari beberapa alternatif dan harus bisa dikenali dalam analisis dan komparasinya.

    7. Tinjau kembali keputusan anda
    Kedisiplinan organisasi dibutuhkan dalam memastikan bahwa keputusan yang telah diimplementasikan dievaluasi perkembangannya (membandingkan estimasi hasil awal dengan hasil aktual yang didapat) secara rutin. Hasilnya digunakan untuk meningkatkan analisa-analisa ke depannya dan kualitas dari pengambilan keputusan.

    Chairy, ME13

    BalasHapus
  6. Maaf, lupa menuliskan sumber.

    Sumber:
    Engineering Economy, 13th edition, William G. Sullivan et.al., Pearson Education, 2006

    BalasHapus
  7. 1 Mengapa para engineer perlu mempelajari bidang engineering economics ini?

    Middendorf menyatakan bahwa “perancangan teknik (engineering design) merupakan suatu kegiatan pengambilan keputusan yang iterative, yang disini informasi ilmu pengetahuan dan teknologi digunakan untuk menghasilkan suatu sistem, alat, atau proses yang berbeda, dalam tingkat tertentu, dari apa yang oleh perancang diketahui sudah dikerjakan sebelumnya dan dimaksudkan untuk memenuhi kebutuhan manusia”.

    Beberapa penggunaan yang di dalamnya ekonomi teknik memegang peranan penting, diantaranya:

    1.Memilih rancangan terbaik untuk tungku gas efisiensi tinggi.
    2.Memilih robot yang paling cocok untuk operasi pengelasan pada suatu lini peralatan otomotif.
    3.Membuat rekomendasi mengenai apakah pesawat terbang untuk operasi terbang malam harus dibeli atau disewa.
    4.Mempertimbangkan pilihan antara botol-botol minuman pakai ulang atau sekali pakai pada minuman-minuman yang amat diminati.


    BalasHapus
  8. 1.Bagaimanapun juga kita menyadari bahwa tidak ada keputusan yang benar-benar tepat hingga hasilnya diketahui kemudian hari. Apakah bidang engineering economics ini masih relevan untuk dipelajari?

    Cukup relevan karena salah satu dari keputusan yang telah di ambil dan itu merupakan suatu keputusan final di peroleh dari analisa dan pemikiran dari berbagai sumber-sumber dan metoda yang relevan salah satunya yaitu yang dapat kita aplikasikan dalam mencari solusi dari permasalahan ekonomi di suatu perusahaan di dalamnya.

    Pada tahapan ini dalam ilmu Engineering Economy menawarkan solusi yang cukup menarik dengan Engineering Economic Analysis Procedure di awali dengan contoh step (lankah) dan tindak lanjut activity (aktivitas)

    Engineering Economy, 13th edition, William G. Sullivan et.al., Pearson Education, 2006

    BalasHapus
  9. Apa saja prinsip-prinsip engineering economics yang kita ketahui dan apakah prinsip-prinsip tersebut dapat meminimalkan dampak risiko pertanyaan sebelumnya?

    Prinsip-prinsip dalam ekonomi teknik
    Prinsip 1 Kembangkan Alternatif
    Pilihan (keputusan) diantara alternatif-alternatif. Alternatif tersebut perlu diidentifikasi dan kemudian didefinisikan untuk analisis selanjutnya.
    Prinsip 2 Berfokuslah Pada Perbedaan
    Hanya perbedaan dalam hasil masadepan yang diharapkakn yang relevan dengan perbandingannya dan yang harus dipertimbangkan dalam keputusan tersebut.
    Prinsip 3 Gunakan Sudut Pandang Yang Konsisten
    Hasil-hasil yang prospektif dari alternatif, ekonomi dan lainnya, harus dikembangkan secara konsisten dari suatu sudut pandang (perspektif) yang telah didefinisikan.
    Prinsip 4 Gunakan Satuan Pengukuran Yang Umum
    Dengan menggunakan satuan pengukuranyang umum untuk menghitung sebanyak mungkin hasil- hasil prospektif akan mempermudah analisis dan perbandingan alternatif-alternatif yang diadapat.
    Prinsip 5 Pertimbangkan Semua Kriteria Yang Relevan
    Pemilihan alternatif (pengambilan keputusan) yang disukai memerlukan penggunaan suatu atau beberapa kriteria. Proses keputusan ini harus mempertimbangkan baik hasil yang dinyatakan dalam satuan moneter maupun yang dinyatakan dalam suatu satuan pengukuran yang lain atau dibuat eksplisit secara deskriptif.
    Prinsip 6 Bentuk Ketidakpastian Menjadi Eksplisit
    Ketidakpastian terkandung langsung (inherent) dalam memproyeksikan (memeperkirakan) hasil-hasil alternatif di masa datang dan harus dikenali dalam analisis dan perbandingannya.
    Prinsip 7 Tinjaulah Kembali Keputusan-Keputusan Anda
    Tingkatkan hasil pengambilan keputusan, dari suatu proses penyesuaian (adaptive process); ke tingkat kepraktisan yang luas, hasil-hasil yang diproyeksikan semula dari alternatif terpiilih harus kemudian dibandingkan dengan hasil-hasil sebenarnya yang dicapai.

    minimal resiko dapat di hindari karena pada dasarnya Suatu ekonomi teknik dilakukan dengan menggunakan suatu prosedur terstruktur dan teknik-teknik pemodelan secara matematis. Hasil-hasil ekonominya kemudian digunakan dalam situasi keputusan yang melibatkan dua alternatif atau lebih dan biasanya mencakup pengetahuan dan masukan teknik.

    BalasHapus
  10. Prinsip-prinsip engineering economics antara lain adalah sebagai berikut :
    1. Mengembangkan alternatif,
    2. Memfokuskan pada perbedaan,
    3. Menggunakan sudut pandang yang konsisten,
    4. Menggunakan satuan ukur yang umum,
    5. Mempertimbangkan kriteria-kriteria yang relevan,
    6. Membuat ketidakpastian menjadi jelas,
    7. Meninjau kembali keputusan yang telah ditetapkan.

    Ketujuh prinsip tersebut jika diterapkan secara komprehensif akan dapat meminimalkan resiko dari ketidaktepatan keputusan.

    Rahmawati Agustin
    ME 2013

    BalasHapus
  11. 1. Mengembangkan alternative, dengan banyaknya alternative dapat dimungkinkan semua pertimbangan sudah sangat optimal diperhitungkan, meski tidak menutup kemungkinan alternative solusi juga harus disiapkan dalam proses pelaksanaannya ketika suatu project dihadapkan permasalahan.
    2. Fokus pada perbedaan, perbedaan hasil yang akan dicapai dari alternative-alternative akan mempertajam pertmbangan kita dalam membuat keputussan.
    3. Menggunakan cara pandang yang konsisten yang telah dibuat atau disepakati di awal.
    4. Menggunakan tolak ukur yang umum, karena keputusan yang diambil akan lebih banyak dipahami dalam bentuk nilai rupiah/dollar maka sedapat mungkin output dan outcome yang nantinya akan dihasilkan dapat dihitung atau dikonversikan dalam nilai uang sehingga akan mudah dipahami oleh banyak pihak.
    5. Mempertimbangkan segala kriteria yang berhubungan.
    6. Menuangkan ketidakpastian dalam perhitungan, membuat ketidakpastian agar dapat dihitung menjadi hal yang penting sehingga alternative yang disajikan dapat meminimalisir ketidakpastian.
    7. Meninjau kembali keputusan yang dibuat, hal ini agar dapat dievaluasi dan mengembangkan alternative solusi yang akan diambil
    Prinsip-prinsip ini sangat membantu meminimalisir risiko dari sebuah keputusan yang akan diambil, sehingga keputusan yang diambil merupakan merupakan keputusan yang mampu memberikan outcome yang tepat dan dapat meningkatkan kesejahteraan secara ekonomi.

    BalasHapus
  12. Dalam bukunya, Engineering Economy, 13th ed, Pearson Education, 2006, William G . Sullivan dkk. mengemukakan ada 7 prinsip fundamental dari engineering economics sbb.
    1. Penentuan alternatif-alternatif
    Setelah pendefinisian masalah, alternatif-alternatif yang ada harus di-identifikasi dan haruslah dapat dikerjakan (do-able). Alternatif-alternatif tersebut masing-masing di-evaluasi dan di-saring menjadi lebih mengerucut untuk analisis lebih lanjut. Semakin konkret definisi masalah, akan semakin baik dan mudah analisis selanjutnya.
    2. Fokus terhadap perbedaan tiap-tiap alternatif
    Hanya perbedaan yang berarti saja dari hasil antara alternatif-alternatif yang dibandingkan. Jika semua opsi sama, maka keputusan dapat diambil salah satunya.
    3. Menggunakan sudut pandang yang konsisten
    Alternatif-alternatif yang ada, aspek ekonominya dan pengembangannya haruslah dilihat secara konsisten dari suatu titik pandang yang ditetapkan.
    4. Menggunakan tolok ukur yang sebanding
    Tolok ukur dan satuan yang umum harus digunakan dalam perhitungan sehingga mempermudah analisis dan perbandingan alternatif-alternatif tersebut.
    5. Mempertimbangkan semua kriteria yang relevan
    Pemilihan alternatif dalam pengambilan keputusan hendaknya telah mempertimbangkan semua kriteria yang relevan terhadap permasalahan yang ada. Biasanya kriteria diukur dalam satuan finansial atau moneter, seperti cash-flow. Namun faktor-faktor non-moneter atau non-finansial juga penting untuk dipertimbangkan, seperti reputasi perusahaan, kepuasan pelanggan, kerusakan lingkungan, dsb. Hanya saja faktor-faktor non-moneter ini cukup “tricky” karena sulit diukur secara kuantitatif.
    6. Memperlihatkan / menegaskan resiko-resiko dan ketidakpastian yang ada
    Segala ketidakpastian dan resiko-resiko yang ada dari alternatif tersebut harus diidentifikasi. Sehingga alternatif yang dipilih sudah mengidentifikasi hal-hal ini dan tidak menjadikan permasalahan yang sulit dan menjadikan tidak ekonomis di kemudian hari pada saat alternatif yang dipilih tersebut dijalankan.
    7. Meninjau kembali keputusan
    Meski semua prinsip telah dijalankan, terkadang tidak berjalan atau menghasilkan sesuai yang diharapkan. Biasanya, keputusan berikut hasilnya berjalan dinamis seiring waktu. Faktor-faktor yang mempengaruhi hasil dapat berubah, sehingga harus ada proses penyesuaian diri (adaptif). Prestasi (performance) proyek haruslah dimonitor pada masa operasional sehingga menunjang pencapaian dan mengurangi deviasi dari hasil yang diinginkan.

    Semua prinsip fundamental engineering economics tersebut erat kaitannya dengan manajemen resiko. Prinsip-prinsip tersebut termasuk mengidentifikasi resiko, sehingga alternatif yang dipilih atau keputusan yang diambil sudah termasuk mitigasi resiko-resiko yang ada sehingga dampaknya dapat dikendalikan atau diminimalkan.

    Bagus W. Wahyuntoro, ME ‘13

    Sumber: Engineering Economy, 13th ed, William G . Sullivan et all, Pearson Education, 2006.

    BalasHapus
  13. 1. Kita ketahui dalam mengembangkan pengetahuan dan teknologi, para engineer harus tetap mempertimbangkan apakah keuntungan (benefit) yang dihasilkan akan lebih besar dari biaya yang dikeluarkan. Sebagai contoh Investasi Pembangkit Listrik Tenaga Surya masih belum menarik di Indonesia walaupun potensi cukup tinggi, dikarenakan biaya investasi cukup mahal dibanding harga jual listrik. Hal ini juga sejalan dengan "The Accreditation Board for Engineering and Technology" dimana intinya engineeringadalah profesi dimana knowledge yang diperoleh dari belajar, pengalaman, praktekdiaplikasikan denganpertimbangan untuk mengembangkan cara untuk menggunakan secara ekonomis bagi keuntungan umat manusia.

    Pondy-ME13-1306360694

    2. Sebagian dari engineer mungkin tidak mengabaikan, tetapi lebih tepatnya tidak menyadari bahwasanya setiap hasil rekayasa pasti akan dikaitkan dengan aspek ekonomis. Umumnya para engineer seperti ini adalah engineer yang murni peneliti yang tidak terlibat langsung mulai dari perolehan bahan baku sampai cost/biaya yang diperlukan dan harga jual beserta biaya operasinya. Para engineer seperti ini cuma fokus pada bagaimana menghasilkan produk yang memiliki effisiensi tinggi dari segi performance saja. Tetapi yang juga harus dipertimbangkan apakah dengan effisiensi yang tinggi, nilai jual juga sesuai dengan biaya yang dikeluarkan?

    Pondy-ME13-1306360694

    3. Keputusan memang tidak ada yang tepat 100%, tetapi dengan pengetahuan engineering economy, setidaknya keputusan yang kita ambil bisa mendekati kondisi aktual pada saatnya nanti. Sebagai contoh dalam hal menentukan apakah kita akan memilih jenis pembangkit berbahan bakar gas atau batu-bara. Dengan pengetahuan dalam engineering economy, kita bisa melakukan perhitungan aspek komersial, yang meliputi komparasi trend harga bahan bakar kedepan yang dipengaruhi oleh kondisi ekonomi dunia, tingkat inflasi, dll.

    Pondy-ME13-1306360694

    4. Prinsip-prinsip engineering economy:
    a. Mengembangkan Alternatif
    b. Fokus pada perbedaan
    c. Menggunakan sudut pandang yang tetap
    d. Menggunakan unit pengukuran yang umum
    e. Memperhatikan semua kriteria yang relevan
    f. Menegaskan ketidak pastian
    g. Meninjau kembali keputusan yang diambil
    Prinsip-prinsip ini sangat applicable untuk meminimalisir resiko pertanyan no.3. Sebagai penjelasan : kita bila akan investasi pembangkit listrik, prtama-tamakita harus menentukan alternatif-alternatif pembangkit yang akan digunakan, setelah itu kitaanalisa perbedaan diantara keduanyauntuk menentukan mana yang lebih ekonomis.

    Pondy-ME13-1306360694

    BalasHapus
  14. Untuk meminimalkan resiko yang akan terjadi dikemudian hari terdapat 7 (tuju) Prinsip-Prinsip Ekonomi Teknik

    1. Membuat alternatif (keputusan) : Pemilihan keputusan diantara alternatif-alternatif perlu diidentifikasi dan kemudian didefinisikan untuk analisis-analisis selanjutnya.

    2. Fokuskan pada perbedaan-perbedaan : Jika semua alternatif yang layak tepat sama, maka tidak ada dasar atau perlunya perbandingan.

    3. Gunakan sudut pandng yang konsisten : Hasil-hasil yang prospektif dari alternatif-alternatif harus dikembangkan secara konsisten dari sudut pandang yang telah didefinisikan.

    4. Gunakan satu ukuran umum : Dengan menggunakan satu pengukuran yang umum untuk menghitung sebanyak mungkin hasil-hasil prospektif akan mempermudah analisis dan perbandingan alternatif yang di dapat.

    5. Pertimbangkan kriteria yang relevan : Pemilihan alternatif yang disukai memerlukan penggunaan satu atau beberapa kriteria. Proses keputusan ini harus mempertimbangkan baik hasil yang dinyatakan dalam satuan monetr yang dinyatakan dalam satuan pengukuran lain.

    6. Membuat tugas suatu ketidakpastian : Ketidakpastian terkadang langsung memproyeksikan atau memperkirakan hasil-hasil alternatif di masa datang dan harus dikenali dalam analisis dan perbandingannya.

    7. Tinjau kembali keputusan-keputusan anda : Perbaiki hasil keputusan terhadap hasil dari suatu proses penyesuaian diri terhadap yang dapat dipraktekkan secara luas, hasil yang diperkirakan semula dari alternatif terpilih secara berturut-turut harus dibandingkan dengan hasil sebenarnya.


    Samuel LB. Parura, ME 2013

    BalasHapus
    Balasan
    1. Beberapa prinsip dari ekonomi teknik adalah;
      1. Mempersiapkan solusi alternatif
      2. memperhatikan Perbedaan
      3. Konsistensi dalam penggunaan sudut pandang
      4. Penggunaan alat hitung yang umum
      5. memperkirakan seluruh kriteria yang relevan
      6. membuat ketidakpastian yang eksplisit
      7. Meninjau kembali keputusan yang dibuat
      Berdasar pengalaman hal-hal yang sifatnya dalam perkiraan dan sesuatu yang bersifat kemungkinan yang sering timbul dan sering terjadi dalam sebuah Project khususnya ditelusuri sumber masalahnya dan diminimalisir dengan 7 prinsip ekonomi teknik tersebut

      Hapus
  15. menurut saya bagaimanapun juga para engineer harus memiliki pengetahuan economy karena tugas dari engineer adalah pengaplikasian dari ilmu-ilmu dasar yang kemudian direkayasa untuk menjadi sesuatu yang dapat dimanfaatkan bagi dirinya maupun kepentingan orang lain. Dalam proses rekayasa engineering serta perwujudannya tentusaja membutuhkan pembiayaan serta keuntungan-keuntungan yang akan diperoleh agar engineer tetap terus dapat melakukan proses rekayasa tersebut. Seperti contohlah seorang engineering yang ingin membuat sebuah pesawat tentu saja dia harus mengetahui berapa besar biaya yang dia butuhkan untuk membuat pesawatnya kemudian apabila dia memiliki kemampuan economy engineering tentu saja dia akan memikirkan mengenai efektifitas dan efisiensi dalam pembuatan pesawat tersebut agar mendapatkan biaya pembuatan yang paling sedikit dengan hasil yang diharapkan. Kemudian engineer tersebut juga akan dapat memberikan harga yang tepat bagi pesawat tersebut saat dipasarkan agar mendapatkan benefit sehingga proses pembuatan pesawat tersebut tidak berhenti karena memiliki cash flow yang baik.
    Elif Doka M. ME 13

    BalasHapus
  16. menurut saya bagaimanapun juga para engineer harus memiliki pengetahuan economy karena dengan mengetahui pengetauan economy tentu saja engineer akan memiliki pertimbangan ekonomy saat membuat keputusan sehingga seorang engineer dapat terus berkarya dan mendapatkan benefit dari apa yang dia kerjakan. Misalkan seorang engineer tentu saja akan melakukan pertimbangan ekonomy saat mengambil sebuah proyek yang dibiaya dalam mata uang rupiah atau dalam mata uang asing seperti misalnya dolar. Tentu saja engineer yang telah mendapatkan pengetahuan economy engineering akan mempertimbangkan keputusan apakah menerima dalam bertuk rupiah atau dolar dari segi ekonomy agar dia tidak merugi dalam pengerjaan proyek tersebut.

    Elif Doka M. ME 13

    BalasHapus
    Balasan
    1. Prinsip-prinsip engineering economics dapat berupa :
      • Kembangkan alternatif-alternatif
      • Perhitungkan hanya perbedaan
      • Gunakan sudut pandang yang konsisten
      • Gunakan suatu ukuran yang umum
      • Perhatikan semua kriteria yang relevan
      • Buat ketidakjelasan menjadi jelas (eksplisit)
      • Tinjau kembali keputusan yang diambil

      Jika semua prinsip-prinsip ini kita ikuti besar kemungkinan dampak resiko dapat di minimalisir

      Hapus
  17. 5. Apakah dari prinsip-prinsip tersebut ada yang perlu ditambahkan atau dikurangkan jika diimplementasikan di industri telekomunikasi atau energi?

    BalasHapus
  18. E-14 Kelompok 6



    1. Mengapa para engineer perlu mempelajari bidang engineering economics ini ?
    Jawab :
    Ada beberapa alasan yang dikemukakan, setelah diringkas maka didapat empat jawaban rangkuman, yaitu :
    Dengan mempelajari hal ini, para engineer dapat menggunakan pengetahuannya untuk menemukan cara menyelesaikan sesuatu secara ekonomis.
    Pelajaran akan hal ini membantu engineer dalam mengkomunikasikan rancangan teknisnya kepada eksekutif di level atas.
    Dalam setiap masalah, kemungkinan ada beberapa solusi alternatif. Keputusan pemilihan terhadap satu solusi bisa didasarkan akan penilaian dari aspek ekonomis.
    Pada akhirnya mempelajari akan hal ini membantu engineer untuk bisa mendapatkan keuntungan sebesar-besarnya.

    2. Sebagian dari kita mungkin mengabaikan bidang ini. Kira-kira kenapa ya ?
    Jawab :
    Ada beberapa alasan yang dikemukakan, setelah diringkas maka didapat lima jawaban rangkuman, yaitu :
    Ada yang berpikir nantinya ada divisi tertentu yang akan mengurusi hal tersebut
    Ada engineer yang cenderung tercebak pada siklus rutinitas yang lama, seperti pengerjaan yang harus sesuai deadline sehingga tidak sempat memikirkan hal ini
    Bagi beberapa orang yang sedang belajar, belum mengetahui kepentingan dari mata ajar ini, meskipun nantinya akan tetap mereka pelajari juga. Contohnya seperti pentingnya menganalisis keterbatasan sumber.
    Ada yang menganggap bahwa hasil dari analisis terhadap ekonomi teknik tidak terlalu signifikan pada proyek kecil, sehingga cukup mengimplementasikan prinsip teknik yang seperti biasa.
    Banyak yang berpikir bahwa aspek ekonomis hanya terbatas pada tuntutan biaya dan tidak terlihat pada aspek kualitas

    3. Bagaimanapun juga kita menyadari bahwa tidak ada keputusan yang benar-benar tepat hingga hasilnya diketahui dikemudian hari. Apakah bidang ini masih relevan untuk dipelajari ?
    Jawab :
    Engineering Economy tetap relevan dipelajari agar bisa dijadikan acuan sebagai prinsip pengerjaan, dan bisa dijadikan pengevaluasian di kemudian hari. Prinsip dalam engineering economy membantu meminimalisir resiko dalam pengambilan keputusan.
    Jikalaupun keputusan yang diambil pada akhirnya yaitu prinsip 7 tidak terlalu solutif, perlu kembali ke prinsip pertama lagi agar dapat memecahkan masalah baru yang dihadapi. Jadi pola penggunaan prinsip ekonomi harus terus diadaptasi terhadap setiap permasalahan yang ada agar dapat ditemukan solusi yang tepat. Pengulangan analisis dari prinsip 1-7 ini secara terus menerus mirip seperti kontrol dengan umpan balik.

    4. Apa saja prinsip-prinsip dari engineering economy yang diketahui dan apakah prinsip tersebut meminimalkan resiko ?
    Ketujuh prinsip yang ada disini adalah :
    1. Pengembangan alternatif
    2. Fokus pada perbedaan
    3. Konsistensi dalam penggunaan sudut pandang
    4. Penggunaan alat pengukuran yang tepat
    5. Mempperhatikan segala kriteria yang relevan
    6. Membuat ketidakpastian eksplisit
    7. Peninjauan kembali keputusan yang sudah diambil
    Prinsip-prinsip diatas ini akan dikerjakan secara berulang sehingga akan bersifat dinamis dimana setiap perulangan akan semakin mengerucut kepada penyelesaian masalah. Selain itu memang keputusan yang diambil dengan mengikuti kaidah-kaidah ini telah menggunakan proses yang tepat dan relevan.

    BalasHapus
  19. Ekonomi Teknik dibutuhkan untuk memberi pertimbangan secara ekonomi dalam mengambil kebijakan-kebijakan pada proyek/usaha agar usaha dapat berjalan dengan keadaan ekonomi yang sehat.

    BalasHapus
  20. Manajemen dan Ekonomi Teknik diperlukan untuk pertimbangan dari sisi ekonomi dalam pengambilan kebijakan dalam proyek/usaha agar terjadi keseimbangan antara faktor teknis dan ekonomis dan perusahaan bisa berjalan dengan sehat.

    BalasHapus
  21. Balasan
    1. 1. Mengapa para engineer perlu mempelajari bidang engineering economics ini?

      Keputusan yang diambil ahli ekonomi hanya akan berdasarkan aspek ekonomi (ahli ekonomi tidak mengerti sisi keteknikan dari proyek)
      Agar engineer juga tidak hanya melihat sisi keteknikan dari proyek atau usaha yang kita kerjakan.
      Agar engineer dapat mengambil tanggungjawab sebagai eksekutif tingkat atas (pengambil keputusan penting terkait keuangan proyek, dan lain-lain)

      2. Sebagian dari kita mungkin mengabaikan bidang ini. Kenapa?

      Faktor ekonomi biasanya menjadi penghambat dalam memaksimalkan faktor teknis (besarnya biaya berbanding lurus dengan kualitas proyek/usaha)
      Sudah ada orang yang ahli dalam bidang ekonomi
      Resiko yang diambil jika menanam investasi dalam bidang keteknikan cukup besar
      Penerapan ekonomi teknik dalam usaha skala kecil tidak banyak berpengaruh,
      Justru mempelajari ekonomi teknik membuat kita terlalu rasional, yang kadang-kadang malah mematikan insting yang "mungkin" memberi hasil yang lebih baik.

      3. Bagaimanapun juga kita menyadari bahwa tidak ada keputusan yang benar-benar tepat hingga hasilnya diketahui kemudian hari. Apakah bidang engineering economics ini masih relevan untuk dipelajari? Apa pendapat kita?

      Pasar tidak bisa diprediksi, ada guideline yang harus dipelajari dan dilakukan
      Tidak perlu terjadi kerugian yang disebabkan oleh ketidakmampuan pengambil kebijakan.
      Memaksimalkan gain sambil meminimalkan risk

      4. Apa saja prinsip-prinsip engineering economics yang kita ketahui dan apakah prinsip-prinsip tersebut dapat meminimalkan dampak risiko pertanyaan sebelumnya?

      1. Pengembangan alternatif
      2. Fokus pada perbedaan
      3. Konsistensi dalam penggunaan sudut pandang
      4. Penggunaan alat pengukuran yang tepat
      5. Mempperhatikan segala kriteria yang relevan
      6. Membuat ketidakpastian eksplisit
      7. Peninjauan kembali keputusan yang sudah diambil
      Di mana prinsip no 2 hingga 6 adalah penjelasan dari prinsip no 1 sedangkan prinsip no 7 dilakukan setelah prinsip no 1 dan 6 dijalankan dengan baik, kemudia ketujuh prinsip ini diulang terus-menerus hingga mendapatkan hasil yang paling baik.

      5. Apakah dari prinsip-prinsip tersebut ada yang perlu ditambahkan atau dikurangkan jika diimplementasikan di industri telekomunikasi atau energi?
      Keputusan yang sudah diambil harus dijalankan secara konsisten, dan tidak boleh ada perubahan yang terlalu radikal dalam waktu yang terlalu singkat, karena industri ini tergolong besar, dan manuver yang terlalu tajam akan mengganggu sistem yang sudah dibangun (yang membutuhkan waktu lama), serta perubahan akan cenderung terburu-buru sehingga hasilnya akan sangat merugikan

      Hapus
    2. Untuk pertanyaan No.1, saya sependapat dengan kesimpulan dari kelompok 4, dimana dinyatakan bahwa “engineer akan dapat merancang suatu proyek (pekerjaan utama engineer) dengan melibatkan unsur ekonomi sehingga hasil proyek tersebut akan berimbang dari sisi kualitas dan dari sisi ekonomi”, maka dengan mempelajari engineering economics diharapkan mahasiswa (calon engineer) akan mendapat gambaran sisi ekonomi suatu proyek/pekerjaan engineering, dan memiliki kemampuan dasar untuk melakukan analisa ke-ekonomian, serta memahami berbagai metode yang diperkenalkan dan telah dipergunakan pada pekerjaan sesungguhnya.

      No.2, saya sependapat dengan kesimpulan kelompok 4, dimana dinyatakan bahwa “Seorang engineer seringkali masih idealis” yang kenyataan di lapangan memang dapat dikatakan seperti demikian. Fokus orang teknik/engineer cenderung untuk menciptakan sesuatu (teknologi,desain,dll) yang hebat, namun terkadang melupakan sisi lainnya, sisi ekonomi salah satunya.

      No.3, saya sependapat dengan kesimpulan kelompok 6, yang menyatakan bahwa ilmu engineering economy dapat dijadikan sebagai acuan prinsip pengerjaan dan evaluasi. Meskipun memang tidak ada keputusan yang benar-benar tepat, namun dengan mengenal dan memahami dasar-dasar engineering economics diharapkan dapat membantu meminimalisir resiko yang mungkin timbul dalam pengambilan keputusan.

      No.4, sependapat dengan kesimpulan kelompok 4, dimana dengan melakukan evaluasi terhadap keputusan diharapkan mampu meminimalkan dampak dari risiko, dan bila masih kurang tepat maka dapat diterapkan prinsip lainnya yaitu mengembangkan alternatif baru, untuk terus menekan dampak risiko yang mungkin timbul.

      M.Ridwan
      E14 – Kelompok 5

      Hapus
  22. 1. Mengapa para engineer perlu mempelajari bidang engineering economics ini ?
    Jawab :
    Setuju dengan pendapat kelompok 6, dimana engineer memerlukan pengetahuan dibidang ekonomi agar dalam menangani suatu proyek tidak hanya mementingkan kualitas tetapi dapat melihat juga dari sisi ekonomisnya agar dapat memenuhi kebutuhan pasar.

    BalasHapus
  23. Q1.2014
    Apakah Anda setuju dengan diskusi yang ada sebelumnya?
    Jelaskan mengapa demikian.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Saya setuju dengan diskusi sebelumnya. Dari uraian-uraian yang ada, semakin memperluas pengetahuan yang kita, para engineer, khususnya mengenai engineering economics.

      Penyampaian materi dan pendalamannya melalui forum diskusi
      tentunya akan semakin mematangkan pemahaman kita akan topik bahasan. Forum terkesan mengalir dan tidak kaku, akan tetapi tetap mengutamakan argumen berbasis data yang merupakan ciri khas pendidikan yang berkelanjutan.

      Ikut menambahkan mengenai diskusi sebelumnya :
      1. Mengapa para engineer perlu mempelajari bidang engineering economics ini?
      # Engineering economics adalah cabang ilmu yang meramu kemampuan analisa teknis dengan pendekatan-pendekatan ekonomis, sehingga diperoleh titik temu yang paling ideal antara manfaat
      jangka panjang dari sebuah produk (barang/jasa) dengan biaya investasi yang dikeluarkan untuk produksinya.

      Jika para engineer bisa menguasai kemampuan ini, produk (barang/jasa) yang gagal investasi akibat kurangnya informasi alternatif dan atau analisa ekonomi yang belum optimal, dapat dihindari.

      Engineering economics juga mengajarkan pada kita agar terbiasa menggunakan sudut pandang para pemegang kepentingan (manajemen/investor/pasar) dalam melakukan analisa kelayakan, sehingga kita bisa fokus kepada kriteria terbaik menurut para pemegang kepentingan. Dengan mengaplikasikan hal ini, investasi suatu produk (barang/jasa) akan semakin dekat untuk direalisasikan karena telah mengakomodir kriteria dari pemangku kepentingan .

      Kegagalan analisa, dan resiko akibat miss-communication juga bisa dihindari, karena engineering economics juga mengajarkan kita untuk terbiasa menggunakan parameter-parameter atau satuan pengukuran
      yang standar digunakan dalam kepentingan investasi.

      Selain itu, engineering economics juga membiasakan kita agar selalu mempertimbangkan hal-hal atau kemungkinan ketidakpastian dimasa mendatang. Engineering economics dengan tegas menyatakan bahwa
      segala kemungkinan ketidakpastian harus didata dan dinyatakan dengan jelas. Harapannya, rencana mitigas yang optimal dapat direncanakan dan dievaluasi secara komprehensif.

      Dengan kemampuan-kemampuan ini, seorang engineer akan memiliki helikopter view, sebuah nilai tambah bagi dirinya pribadi dan bagi organisasinya, yang bisa menghantarkannya menjadi seorang teknopreneur yang akan semakin memberikan banyak manfaat untuk kepentingan masyarakat luas.


      2.Sebagian dari kita mungkin mengabaikan bidang ini. Kenapa?
      # Karena keseharian yang berkutat dengan standar operating procedure (SOP), engineer cenderung konservatif dan lebih memilih fokus kepada bidang keilmuannya. Dengan alasan profesional, terkadang seorang engineer menghindari domain yang bukan merupakan bidang ilmunya, termasuk engineering economics.


      3.Bagaimanapun juga kita menyadari bahwa tidak ada keputusan yang benar-benar tepat hingga hasilnya diketahui kemudian hari. Apakah bidang engineering economics ini masih relevan untuk dipelajari?
      Apa pendapat kita?
      # Pada pelaksanaannya, engineering economics mengajarkan kepada kita memegang teguh prinsip dasar untuk selalu mengidentifikasi permasalahan dan ketidakpastian yang bisa muncul dikemudian hari.
      Berdasarkan data-data tersebut, selanjutnya dapat dibuat mitigasi dan rencana tindak lanjutnya.

      Walaupun tidak ada prediksi yang 100% akurat, akan tetapi dengan engineering economics setidaknya kita dibiasakan untuk selalu waspada, berusaha memetakan permasalahan yang kemungkinan bisa
      menggangu dikemudian hari, mitigasi resiko serta rencana tindak lanjutnya.

      Engineering economics juga mengajarkan kepada kita untuk selalu mengevaluasi hasil keputusan analisa sebelumnya, dengan harapan dapat dijadikan referensi untuk antisipasi kedepannya.

      Oleh karena itu, bidang ini (engineering economics) masih tetap relevan untuk dipelajari dari waktu ke waktu.

      Hapus
  24. Q2.2014
    Hal penting apa yang perlu diperhatikan sebelum mengaplikasikan Prinsip-prinsip Ekonomi Teknik dan mengapa demikian? Jelaskan ya....

    BalasHapus
    Balasan
    1. Hal mendasar yang harus diperhatikan sebelum mengaplikasikan prinsip-prinsip ekonomi teknik adalah pemahaman yang tepat dan telah dinternalisasi dengan sebaik-baiknya atas tujuan utama dari pembelajaran ekonomi teknik itu sendiri.

      Hal ini penting untuk dipahami, karena sejatinya prinsip-prinsip ekonomi teknik adalah alat bantu kita dalam mencapai tujuan sebenarnya, yaitu yaitu untuk mendorong terciptanya sebuah produk investasi (barang/jasa) dengan kualitas yang baik dan dengan harga ekonomis yang masih dapat diterima.

      Hapus
  25. Q3.2014
    Menurut Anda, apakah ada dari 7 prinsip tersebut yang dapat dihilangkan atau dipertukarbalikkan.... Mengapa demikian?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Menurut saya, prinsip ke-6 "Membuat Semua Ketidakpastian Explisit", akan lebih optimal jika dilakukan lebih awal, yaitu pada prinsip ke-2, setelah identifikasi alternatif.

      Hal tersebut dikarenakan membuat semua ketidakpastian eksplisit adalah hal yang harus dilakukan diawal kegiatan karena berkaitan dengan pengumpulan data-data yang diperlukan untuk proses evaluasi. hal tersebut sebaiknya dilakukan sebelum proses evaluasi dimulai.

      Dengan dasar alternatif-alternatif yang sudah dikembangkan dan ditambahkan data-data ketidakpastian, selanjutnya kita bisa memulai proses evaluasi dengan fokus pada perbedaan, penggunaan sudut pandang yang konsisten, penggunaan satuan pengukuran yang umum, pertimbangan akan seluruh aspek kriteria dan selanjutnya dilakukan evaluasi.

      Hapus
  26. Kelompok 2 ME-2015

    Apa dampak serius dari tidak diterapkannya Prinsip-prinsip Engineering Economy di dalam perencanaan dan pelaksanaan proyek-proyek teknik?

    Berikan satu studi kasus dan kerugian/potensi kerugian yang timbul ya.... (dengan contohnya)

    BalasHapus
    Balasan
    1. Dampak dari tidak diterapkannya prinsip-prinsip engineering economy dalam perencanaan maupun pelaksanaan proyek diantaranya:
      1. Proyek selesai namun dengan salah satu maupun lebih parameter baik biaya, waktu, maupun kualitas yang melampaui target (penyelesaian proyek terlambat, biaya yang membengkak, maupun kualitas proyek yang tidak memenuhi standar)
      2. Proyek mangkrak/tidak selesai diantaranya karena faktor biaya yang membengkak dan kontraktor mengalami kesulitan secara finansial sehingga tidak dapat melanjutkan pekerjaan proyek
      3. Inefisiensi dalam pelaksanaan proyek, sebagai contoh: kelebihan SDM pada satu item pekerjaan namun mengalami kekurangan SDM pada item pekerjaan lainnya, inefisiensi dalam keuangan proyek karena adanya estimasi biaya yang terlalu besar, cadangan kas yang terlalu besar,dll

      Contoh kasus salah satunya adalah proyek PLTU Waai, Ambon yang merupakan salah satu proyek dari Fast Track Program Phase I. Prinsip ekonomi yang kurang diperhatikan adalah prinsip pertama (mengembangkan alternatif) dan prinsip keenam (membuat ketidakpastian menjadi jelas).

      Perencanaan pembangkit yang dibangun langsung memutuskan pada tipe pembangkit PLTU, mengingat pada waktu itu terjadi krisis tenaga listrik nasional dan dilakukan langkah cepat dengan memutuskan pembangunan PLTU dengan total kapasitas 10.000 MW. Sementara, untuk mengangkut batubara dari Kalimantan menuju Ambon memerlukan biaya transportasi yang cukup besar dan waktu yang cukup lama. Seharusnya dapat dikembangkan beberapa alternatif jenis pembangkit yang dibangun di sana selain PLTU, seperti PLTMG maupun CNG dengan pertimbangan alokasi gas dari Bintuni Papua.

      Faktor ketidakpastian terutama menyangkut nilai tukar USD-Rupiah salah satunya menyebabkan proyek menjadi mangkrak karena kontraktor sudah tidak memiliki finansial untuk melanjutkan pekerjaan proyek. Pada tahun 2010, penerbitan Letter of Credit terlambat sehingga pekerjaan dimulai terlambat dan terjadi penurunan nilai mata uang rupiah, sehingga biaya pembangunan proyek menjadi membengkak. Hal ini tidak diantisipasi secara awal dan eskalasi harga tidak diatur di dalam kontrak, sehingga sering terjadi dispute antara kontraktor dengan PLN selaku pemilik proyek.

      Luky (ME 2015)

      Hapus
  27. Pelanggaran Prinsip 6 Make risk uncertainty, Prinsip 4 Common Unit of Measure
    Kegagalan pembayaran pada project pengadaan ship unloader untuk PLTU Labuan.
    Ship unloader adalah alat berat yang berfungsi membongkar muat /mentransfer batubara dari kapal tongkang ke conveyor yang menuju coal yard. PLTU Labuan telah memiliki 1 unit ship unloader. Untuk mempercepat proses unloading, ditambahkan satu unit ship unloader tambahan. Term of Payment Ship unloader adalah
    • 15% Down payment
    • 70% sebelum shipping dari manufaktur
    • 10% setelah commisioning on site
    • 5% retensi.
    Ini dikarenakan semua fabrikasi ship unloader dilakukan di manufaktur, site hanya menyediakan control room dan kabel feeder. Proses fabrikasi memakan waktu 12 bulan, dan saat akan dikirim kontraktor gagal melakukan pembayaran dikarenakan rugi kurs (9800 vs 12500). Pembayaran dilakukan dalam mata uang US dollar dan bukan RMB atau rupiah. PLN mengambil alih project tersebut setahun kemudian.

    Pelanggaran Prinsip 1 Develop alternatives
    Kegagalan penyelesaian project PLTU Anggrek Gorontalo 2x25MW
    Project ini dilaksanakan oleh konsorsium perusahaan lokal dengan kontraktor dari China. Scope dari perusahaan lokal adalah pekerjaan sipil dan elektrikal, sedang kontraktor China adalah Boiler Turbin Generator dan BOP.
    Kesalahan bermula dari site survey yang diabaikan. Ternyata didapati lokasi powerplant adalah bebatuan keras yang harus diledakkan menggunakan dinamit. Sementara resource dihabiskan untuk pembelian bore pile tanpa melalui survey. Terhentinya pekerjaan sipil membawa dampak terhadap seluruh project. Di akhir project, kontraktor China dibayar sesuai dengan material yang terkirim ke site.

    Dwi Laksmana (ME 2015)

    BalasHapus

Membuat Link Pada Komentar Anda
Agar pembaca bisa langsung klik link address, ketik:
<a href="link address">keyword </a>
Contoh:
Info terkini klik <a href="www.manajemenenergi.org"> disini. </a>
Hasilnya:
Info terkini klik disini.

Menambahkan Gambar Pada Komentar
Anda bisa menambahkan gambar pada komentar, dengan menggunakan NCode berikut:

[ i m ] URL gambar [ / i m ]

Gambar disarankan memiliki lebar tidak lebih dari 500 pixels, agar tidak melebihi kolom komentar.