.

Senin, 30 September 2013

06. Comparing ALTERNATIVES

Seri Ekonomi Teknik (Engineering Economy)

oleh: Kelompok 7
Ahmad Darmawan Sidiq, Dedy Rachmansyah, Nurrahman Jarman, 

Jonathan Manik, Tyas Kartika Sari

Sebagian besar project engineering dapat dicapai dengan lebih dari satu alternatif design yang layak dari sisi economic analysis. Ketika pemilihan dari suatu alternatif design tidak termasuk dalam pilihan yang lain, alternatif tersebut disebut sebagai mutually exclusive. Artikel ini akan lebih menekankan pada “analysis and comparison of the feasible alternatives and selection of the preferred alternatives”.


Basic Concepts

Basic concepts dalam melakukan comparing alternatives:
  1. Principle #1 (see chapter 1) :
    Penekanan bahwa pilihan (keputusan) adalah di antara beberapa alternatif.
  2. Principle #2 (see chapter 2) :
    Alternatif yang memerlukan investasi modal minimum dan menghasilkan hasil yang memuaskan secara fungsional akan dipilih kecuali modal tambahan yang terkait dengan alternatif yang memiliki investasi yang lebih besar dapat dibenarkan sehubungan dengan manfaat tambahan tersebut.
Sesuai dengan rule yang ada di principle 2 maka base alternatives yang akan dipertimbangkan adalah investasi dengan modal yang paling sedikit.

Investasi modal tambahan biasanya akan menghasilkan peningkatan kapasitas, peningkatan kualitas, peningkatan pendapatan, penurunan biaya operasi dan peningkatan lifetime.

Jika manfaat tambahan yang diperoleh dengan menginvestasikan tambahan modal lebih baik daripada yang dapat diperoleh dari investasi modal di tempat lain di perusahaan pada MARR, maka investasi harus dibuat.

Investment and Cost Alternatives

Contoh kasus untuk basic comparison dari mutually exclusive dapat dilihat dalam contoh yang pertama investasi yang melibatkan pengaruh dari project situation, yang kedua investasi yang melibatkan pengaruh cost project.

Ensuring a Comparable Basis

Beberapa hal yang menyebabkan perbedaan type dalam pemilihan mutually exclusive alternative adalah :
  • Faktor kinerja operasional,
    seperti: kapasitas produksi, kecepatan, dorong, tingkat disipasi panas, kehandalan, efisiensi bahan bakar, waktu setup, dan lain-lain.
     
  • Faktor kualitas,
    seperti: unit tidak rusak diproduksi per periode.
  • Masa manfaat,
    seperti: investasi modal yang dibutuhkan, perubahan pendapatan, berbagai biaya tahunan atau penghematan biaya, dan lain-lain. 
Teknik yang paling mudah dalam melakukan comparing mutually exclusive alternative ketika semua masa manfaat yang sama dengan masa studi, adalah untuk menentukan nilai setara setiap alternatif berdasarkan total investasi pada i = MARR.

Untuk alternatif investasi, yaitu satu dari equivalent worth yang bernilai positif terbesar yang dipilih. dan pada kasus alternatif biaya, yaitu satu dari equivalent worth yang bernilai negatif terkecil yang dipilih.

Jika menggunakan metode rate of return  untuk menganalisis mutually exclusive alternative, maka setiap kenaikan penambahan modal harus dihindari untuk mendapatkannya, setidaknya pada MARR, guna memastikan bahwa alternatif terbaik dipilih (menggunakan prosedur Incremental Analysis).

Dalam beberapa kasus terdapat situasi dimana nilai equivalent worth yang lebih kecil tetapi memiliki rate of return yang lebih tinggi.

Dalam pelaksanaan prosedur incremental analysis dimulai dengan menyusun ranking dari alternatif secara berurutan dari aspek modal investasi paling rendah. Dalam buku engineering economy beberapa contoh diberikan untuk menggambarkan prosedur komputasi yang benar guna menghindari inkonsistensi peringkat yang kadang-kadang terjadi ketika nilai setara dan metode rate of return yang diterapkan pada set mutually exclusive alternative yang sama. 

Case Study

Suatu perusahaan utilitas publik, mempertimbangkan 3 mutually exclusive alternatives untuk mengimplementasikan automatic passenger check in pada beberapa tempat layanannya. 

Beberapa alternative memiliki service requirement yang sama, akan tetapi menunjukkan perbedaan dalam kaitan hal jumlah penambahan investasi dan keuntungan (cost saving) diantara pilihan alternative tersebut. 

Lama masa studi 5 tahun serta masa manfaat dari ketiga alternative tersebut juga 5 tahun. Market value dari semua alternative diasumsikan akan habis pada akhir masa manfaatnya. MARR 10% per tahun.

Tentukan alternatif mana yang terbaik berdasarkan urutan peringkat aspek pemilihan menggunakan kedua metode tersebut di atas?

Capital Investment untuk masing-masing alternatif (A, B, C) sebesar:
$400.000, $800.000, $600.000

Annual cost savings masing-masing sebesar:
$60.000, $150.000, $120.000
+++

Sumber : Engineering Economy thirteenth Edition, William G Sullivian, Elin M.Wicks, James T.Luxhoj.

Artikel Terkait

49 komentar:

  1. 1. Jelaskan apa yang di maksud dengan mutually exclusive alternative?

    BalasHapus
    Balasan
    1. mutually exclusive alternative yaitu Situasi di mana memilih penerimaan salah satu alternatif otomatis mengecualikan alternatif lain.
      Misal
      Para pelaku usaha tentu menginginkan laba dari setiap usaha atau proyek yang akan dijalankan. Mereka menghindari kerugian dengan cara membuat analisa kriteria investasi terlebih dahulu agar proyek yang dipilih benar-benar memperoleh benefit. Para investor tentu memiliki keterbatasan dalam dana, waktu dan tenaga untuk mengetahui proyek mana yang benar-benar memberikan benefit maksimum. Mereka tidak mau saat proyek sedang berjalan akan mendapat masalah karena kesalahan sendiri yang membuat dana mereka tak kembali atau lenyap.
      Para investor menginginkan benefit maksimum sesuai dengan tingkat kemampuan investasi yang mereka miliki. Oleh karena itu, untuk memilih proyek yang tepat, mereka memakai metode pemilihan proyek dari hasil analisa kriteria investasi. Metode pemilihan proyek yang dikenal dengan mutually exclusive alternative
      Dalam sebuah project juga dikenal dengan Mutually exclusive alternatif project adalah metode pemilihan proyek dari beberapa alternatif proyek yang ada. Hal ini dilakukan oleh mereka karena proyek-proyek tersebut tidak bisa dijalankan dalam waktu yang bersamaan. Selain itu, keterbatasan dana, waktu dan tenaga menjadi bahan pertimbangan untuk memilih salah satu saja dari beberapa usulan proyek. Metode ini dapat memberikan gambaran nilai benefit dari tiap-tiap proyek yang akan diterima oleh investor. Dengan demikian, investor dapat memilih proyek yang benar-benar menghasilkan benefit maksimum.
      Perhitungan dan analisa kriteria investasi terlebih dahulu digunakan untuk mengetahui layak tidaknya beberapa usulan proyek tersebut. Setelah hasil analisa kriteria tersebut dinilai layak, langkah selanjutnya, investor dapat melakukan pemilihan dari beberapa alternatif proyek-proyek yang ada. Proyek yang dapat memberikan hasil benefit yang maksimum dan memberikan multiplier effect yang banyak menjadi prioritas pilihan utama. Tentu saja, investor sudah menghitung tingkat kemampuan investasi yang dimilikinya. Dan apakah proyek tersebut sudah sesuai dengan keinginan dan harapan investor.
      Kendala yang sering dihadapai oleh investor dengan metode ini, yakni hasil analisa kriteria menunjukkan performa yang tidak konsisten pada kegiatan proyek yang akan dijalankan. Oleh karena itu, investor butuh mempertimbangkan beberapa faktor seperti besar modal investasi yang dibutuhkan, jangka waktu pengembalian dana investasi, jangka waktu pengerjaan proyek hingga proyek tersebut selesai.

      Hapus
    2. Mutually exclusive alternatif project adalah metode pemilihan proyek dari beberapa alternatif proyek yang ada. Hal ini dilakukan oleh mereka karena proyek-proyek tersebut tidak bisa dijalankan dalam waktu yang bersamaan. Selain itu, keterbatasan dana, waktu dan tenaga menjadi bahan pertimbangan untuk memilih salah satu saja dari beberapa usulan proyek. Metode ini dapat memberikan gambaran nilai benefit dari tiap-tiap proyek yang akan diterima oleh investor. Dengan demikian, investor dapat memilih proyek yang benar-benar menghasilkan benefit maksimum.

      Perhitungan dan analisa kriteria investasi terlebih dahulu digunakan untuk mengetahui layak tidaknya beberapa usulan proyek tersebut. Setelah hasil analisa kriteria tersebut dinilai layak, langkah selanjutnya, investor dapat melakukan pemilihan dari beberapa alternatif proyek-proyek yang ada. Proyek yang dapat memberikan hasil benefit yang maksimum dan memberikan multiplier effect yang banyak menjadi prioritas pilihan utama. Tentu saja, investor sudah menghitung tingkat kemampuan investasi yang dimilikinya. Dan apakah proyek tersebut sudah sesuai dengan keinginan dan harapan investor.

      Kendala yang sering dihadapai oleh investor dengan metode ini, yakni hasil analisa kriteria menunjukkan performa yang tidak konsisten pada kegiatan proyek yang akan dijalankan. Oleh karena itu, investor butuh mempertimbangkan beberapa faktor seperti besar modal investasi yang dibutuhkan, jangka waktu pengembalian dana investasi, jangka waktu pengerjaan proyek hingga proyek tersebut selesai.

      Samuel Parura : ME-2013

      Hapus
    3. Mutually exclusive alternative adalah suatu metode pemilihan proyek dari beberapa alternatif yang ada.hal ini di lakukan karena proyek tersebut tidak dapat di jalankan dalam waktu yang bersamaan.selain itu keterbatasan dana,waktu dan tenaga menjadi bahan pertimbangan untuk memilih salah satu saja dari beberapa usulan proyek.metode ini dapat memberi gambaran nilai benefit dari tiap-tiap proyek yang akan di terima oleh investor dengan demikian investor dapat memilih proyek yang benar-benar menghasilkan benefit yang maksimum.

      Hapus
    4. Mutually exclusive alternative adalah pemilihan salah satu alternative project/bisnis berdasarkan bernefit yang paling maximum dari beberapa project yang tidak memungkinkan dijalankan secara bersamaan dalam satu waktu karena keterbatasan dana, waktu, manpower dan lain-lain.

      Penyebab suatu bisnis bersifat mutually exclusive (Gittinger, 1986):
      a. Terbatasnya sumber-sumber dana untuk kebutuhan investasI
      b. Bisnis secara fisik memang tidak dapat dilaksanakan secara
      bersama- sama
      c. Bisnis secara hukum, adat atau menurut pertimbangan lainnya
      mempunyai sifat bertentangan
      d. Pilihan bisnis berbeda skalanya
      e. Adanya pilihan alternatif teknologi

      Hapus
    5. Mutually exclusive alternatives merupakan istilah yang berarti bahwa ketika salah satu dari beberapa alternatif yang memenuhi kebutuhan yang sama telah dipilih, maka alternatif yang lain tidak diperlukan.
      sumber

      Hapus
    6. Metode pemilihan alternatif dari beberapa alternatif yang mengakibatkan penolakan alternatif-alternatif yang lain. Jadi pada alternatif ini hanya akan dipilih satu alternatif (tentunya yang dianggap terbaik menurut kriteria yang ditentukan)

      Hapus
    7. Dalam pemilihan alternatif mutually exclusive project salah satu pertimbangan adalah ketersediaan dana, jumlah dana yang dimiliki oleh perusahaan untuk melakukan capital expenditure akan sangat mempengaruhi keputusan – keputusan yang akan diambil sehubungan dengan proyek – proyek mana yang diterima tau ditolak. Jika perusahaan mempunyai dana yang tidak terbatas jumlahnya maka pengambilan keputusan dalam melakukan capital budgeting tidaklah sulit tetapi dalam kenyataannya hampir tidak ada perusahaan yang seperti ini maka dari itu diperlukan capital rationing. Capital rationing yaitu perusahaan harus mengatur penggunaan dana yang tersedia sedemikian rupa, mengalokasikannya dalam proyek yang akan memberikan return yang paling maksimal dalam jangka yang panjang.

      sumber: klik

      Hapus
    8. Kenapa ada pilihan alternatif pak Irwan,?

      Hapus
    9. Salam Pak Dedy,
      Karena dalam penentuan keputusan dalam ekonomi teknik, prinsip yang pertama adalah kita mengembangkan berbagai alternatif dalam menentukan keputusan, sehingga dari beberapa alternatif yang bersifat mutually exclusife tersebut dipilihlah yang terbaik yaitu yang menghasilkan bernefit yang paling maximum..

      Hapus
    10. Mutually Exclusive Alternative adalah pemilihan kelayakan suatu project diantara beberapa pilihan dimana pilihan-pilihan tersebut memiliki nilai investasi yang berbeda, revenue maupun cost juga berbeda, bahkan nilai ekonomis masing-masing alternative juga tidak sama.

      Hapus
    11. Setuju dengan pengertian pengertian yang telah dijelaskan oleh rekan rekan sekalian pada prinsipnya mutually exclusive alternative ialah suatu metode alternatif untuk projek projek yang bersifat mutually exclusive, artinya projek projek yang bersifat mutually exclusive ialah proyek – proyek yang mempunyai fungsi yang sama. oleh sebab itu diperlukan metode pemilihan proyek dari beberapa alternatif proyekyang ada. hal ini dilakukan oleh mereka karena proyek proyek tersebut tidak bisa dijalankan dalam waktu yang bersamaan. selain itu keterbatasan dana, waktu dan tenaga menjadi bahan pertimbangan untuk memilih salah satu dari beberapa usulan proyek. metode ini dapat memberikan gambaran nilai benefit dari tiap tiap proyek yang akaan diterima investor. dengan demikian inverstor dapt memilih proyek yang benar benar menghasilkan benefit maksimum

      Hapus
    12. Mutually exclusive alternative project adalah memilih salah satu alternatif dari beberapa alternatif karena tidak mungkin melakukan beberapa proyek dalam waktu bersamaan karena terbatasnya dana, waktu, maupun tenaga yang diperlukan.

      Apabila hasil kriteria investasi tidak konsisten di antara kegiatan usaha, perlu dipertimbangkan beberapa faktor, a.l. jumlah investasi dan jangka waktu pengembalian proyek.

      sumber

      Hapus
  2. 2. Apa yang perlu diperhatikan dalam melakukan comparing mutually exlusive alternative dalam kaitannya masa manfaat yang setara dengan masa study?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Tujuan yang ingin dicapai dalam metode ini adalah mencari salah satu alternatif yang memberikan benefit yang terbesar sesuai dengan kemampuan para investor. Apabila hasil kriteria investasi tidak konsisten di antara kegiatan usaha/proyek, maka perlu dipertimbangkan beberapa faktor, antara lain jumlah investasi yang diperlukan, waktu pengembalian investasi, serta jangka waktu proyek

      Hapus
    2. Yang perlu diperhatikan dalam comparing mutually exclusive alternative adalah :
      1. NPV
      2. IRR
      3. Net Benefit Cost Ratio
      4. Umar Ekonomis (Life Time)
      5. Lama waktu modal investasi kembali (Pay Back Period)
      6. Lain-lain (lokasi proyek, dampak lingkungan, sosbud, Supply demand material yang dibutuhkan, dll)

      Samuel Parura ; ME-2013

      Hapus
    3. Sebelum melakukan comparing, diperlukan langkah-langkah dalam pemilihan alternative yang diajukan sebagai berikut:
      1. IRR>= MARR atau MIRR
      2. NPV > 0
      3. PDB dalam jangka waktu yang cepat

      Sedangkan langkah-langkah perbandingan perbandingan antara mutually exclusive alternative:
      1. Perbandingan antara IRR dan nilai investasi, jika nilai investasi rata-rata hampir sama, maka alternative dengan IRR paling tinggi yang dipilih.
      2. Jika yang paling tinggi IRR memerlukani nvestasi yang kecil, Memerlukan perhitungan selisih dengan alternative lainnya (MIRR) dan syarat selisih dana tersebut dapat diinvestasikan

      Hapus
    4. Ketika Masa manfaat sama dengan masa study, maka metode yang digunakan adalah Metode nilai ekivalen dan rate-of-return methods

      Metode Nilai Ekivalen
      Dilakukan dengan mengubah semua aliran kas kedalam nilai ekivalen sekarang, tahunan maupun akan datang (PW, AW, FW) untuk semua alternatif berdasarkan investasi total dengan tingkat pengembalian sama dengan MARR. Peringkat keekonomian dari alternatif yang dibandingkan akan sama untuk ketiga metode. Untuk alternatif A dan B jika PW(i)A < PW(i)B maka AW(i)A < AW(i)B dan FW(i)A < FW(i)B
      Untuk alternatif investasi, alternatif dengan nilai ekivalen positif terbesar yang dipilih.
      Sedangkan untuk alternatif biaya, alternatif dengan nilai ekivalen negatif terkecil yang dipilih.

      Metode Tingkat Pengembalian (ROR)
      Tiga aturan yang berlaku dalam mengaplikasikan metode tingkat pengembalian berdasarkan konsep dasar perbandingan alternatif adalah:
      1. Setiap tambahan modal harus dievaluasi kelayakannya dengan menghasilkan tingkat pengembalian yang memuaskan pada tambahan tersebut.
      2. Bandingkan alternatif dengan investasi lebih besar terhadap yang lebih kecil hanya jika alternatif lebih kecil dapat diterima.
      3. Pilih alternatif dengan investasi modal lebih besar selama investasi tambahan menguntungkan dengan tingkat pengembalian minimal sama dengan MARR.

      Hapus
    5. Dear rekan2 apa yg harus dilakukan untuk menghindari inkonsistensi peringkat yang kadang-kadang terjadi ketika nilai setara dan metode rate of return yang diterapkan pada set mutually exclusive alternative yang sama.?

      Hapus
    6. Yang perlu diperhatikan dalam melakukan comparing mutually exclusive alternative adalah belum tentu alternatif dengan nilai IRR paling besar diantara beberapa pilihan adalah bisnis yang paling menguntungkan. Solusinya adalah, cari selisih IRR diantara kedua alternatif kajian tersebut
      dan bilamana IRR>MARR, proyek tersebut lebih layak, walaupun nilai investasinya lebih besar.

      Hapus
    7. Yang perlu diperhatikan dalam melakukan comparasi adalah IRR dan NPV. NPV harus positive, sementara untuk IRR harus benar-benar kita uji dahulu dalam artian kita tidak boleh terkecoh dengan memilih alternative yang memiliki IRR paling besar dan Investment Cost terkecil. Harus kita hitung IRR berdasar selisih Investment Cost dan Nett Anual Income. Bilamana dari hasil perhitungan tersebut, diperoleh IRR>MARR, maka pilihan tersebut lebih layak walaupun memiliki Investment Cost lebih tinggi dan IRR yang lebih rendah.

      Hapus
    8. menambahkan opini yang sudah ada, jika umur manfaat dari tiap alternative adalah sama, cara paling mudah adalah membandingkan nilai ekuivaensi dari tiap alternative, baik itu nilai present worth, anual worth, maupun future worth. Akan tetapi jika umur manfaat dari tiap alternative berbeda, perlu adanya asumsi-asumsi, seperti asumsi pengulagan (repeatability) atau asumsi berakhir bersamaan (coterminated)

      Hapus
  3. 3. Sebutkan beberapa hal yang digunakan dalam analisis dan komparasi of the feasible alternatives serta pemilihan alternatif yang terbaik?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Ada 2 metode yang digunakan:
      1. Least Cost Method
      Metode pemilihan bisnis/project dengan membandingkan cost atau biayanya. beberapa bisnis dengan membandingkan biayanya. Project dengan cost terkecil yang dipilih.
      Syarat metode ini bisa digunakan pada alternative-alternative sebagai berikut:
      1.1. Mempunyai benefit yang sama atau mempunyai sifat benfiit yang sama (jika tidak dapat diukur dengan uang) misalnya perbandingan antara membuat jalan baru, perbaikan jalan atau pembuatan flyover yang mempunyai benefit sama-sama mengurangi kemacetan.
      1.2. Mempunyai manfaat atau kegunaan yang sama tetapi teknologi yang digunakan berbeda misalnya perbandingan PLTD, PPLTG, PLTU
      1.3. Salah satu parameter pada mutually exclusive project yaitu suatu bisnis yang karena sesuatu hal (misal dana terbatas) saling meniadakan

      2. Mutually Exclusive Project

      Hapus
  4. Balasan
    1. Untuk Kelompok 7 Mohon pencerahannya apa yang dimaksud dengan market value dari semua alternative diasumsikan akan habis pada akhir masa manfaatnya.

      Apakah maksudnya harganya akan turun setiap tahun atau itemnya expired setelah 5 tahun?

      Berdasarkan asumsi CAPEX masing-masing alternative tetap, dan IRR = MARR = 10% dengan total tahun 10 tahun (study + manfaat), ketiga alternative tersebut tidak layak dipilih karena tidak NPV ke-3 nya akan minus, A = - $258K, B = -$446K, C = - $249K.

      Berdasarkan prospek Cost Saving dan lower lost urutan alternative yang dipilih: C,B,A

      Hapus
    2. Jika dihitung dengan kondisi diketahui seperti dalam artikel, maka akan didapatkan Nilai Ekivalen dan IRR sebagai berikut

      Alternatif A
      PV : - $ 172.552,79
      AW : - $ 45.518,99
      FW : - $ 277.898,00
      IRR : - 8,88%

      Alternatif B
      PV : - $ 231.381,98
      AW : - $ 61.037,98
      FW : - $ 372.643,00
      IRR : - 2,11%

      Alternatif C
      PV : - $ 145.105,59
      AW : - $ 38.278,49
      FW : - $ 233.694,00
      IRR : - 0,00%

      Hapus
    3. Betul Pak Catur Capek tersebut akan habis masa pakainya setelah 5 tahun dengan MARR 10% per tahun apakah ketiga investasi tsbut menguntungkan? ada 3 metode yang di pakai untuk menentukannya.

      Hapus
    4. Dengan analisa alternatif investasi menggunakan equivalent worth, didapatkan hasil sebagai berikut:

      Alternatif
      A B C
      Capital Investment 400,000 800,000 600,000
      Annual cost savings 60,000 150,000 120,000
      PW (P/A,10%,5) (172,553) (231,382) (145,106)
      AW (A/P,10%,5 (45,519) (61,038) (38,278)
      FW (F/P,10%,5) (277,898) (372,643) (233,694)
      satuan dalam US$

      saya sependapat dengan pak catur, bahwa sesuai hasil PW, AW, dan FW nilainya minus (-) sehingga alternatif investasi tidak ada yang layak untuk dipilih, namun berdasarkan cost saving dan lower cost maka urutan peringkat alternatif yang dapat dipilih C, B, A

      Hapus
    5. Ikut urun rembug meski rada telat, berdasarkan perhitungan yg sudah dilakukan rekan2, IRR 0% diperoleh alt. C, sedangkan IRR alt. A dan B minus, yang artinya cost saving yang diperoleh lebih kecil daripada investasi yang diperlukan. PW, AW, FW minus semua, jadi lebih untung dana investasinya disimpan di bank. Kata kuncinya adalah cost saving, kalau proyek untuk berhemat malah tekor, sebaiknya tidak perlu dijalankan, tapi kalau dengan penghematan diperoleh harga jual yang lebih murah (kompetitif) dan bisa menaikkan revenue, baru kita hitung dan di-compare lagi. Felix Rudianto ME13

      Hapus
  5. Balasan
    1. Dari hasil perhitungan menggunakan metode FW, akan didapat

      FW(10%)=Po(F/P,10%,5)+A(F/A,10%,5)
      alt-A. : FW(10%) = -$277.894
      alt-B. : FW(10%) = -$372.635
      alt-C. : Fw(10%) = -$233.688

      Dari perhitungan tersebut dan refer pada Rule-2 (select the alternative that has the least negative equivalent worth at i=MARR), maka alternative C yang kita pilih

      Pondy Tjahjono - ME13

      Hapus
  6. Hasil Perhitungan didapatkan :

    Alternative A

    PW = (172,552.79)
    AW = 45,519
    FW = (277,898)

    Alternative B

    PW = (231,381.98)
    AW = 61,038
    FW = (372,643)

    Alternative C

    PW = (145,105.59)
    AW = 38,278
    FW = (233,694)

    Alternative should by selected is Alternative C, because PW, AW & FW are least negative equivalent worth at MARR (Rule 2)

    BalasHapus
    Balasan
    1. Secara teori jika PW positif maka AW, dan FW juga positif. Mari kita pelajari kembali kenapa disini tidak demikian....

      Hapus
    2. Maaf pak Fajardhani, ada kesalahan pengetikan mestinya :

      Alternative A

      PW = (172,552.79)
      AW = (45,519)
      FW = (277,898)

      Alternative B

      PW = (231,381.98)
      AW = (61,038)
      FW = (372,643)

      Alternative C

      PW = (145,105.59)
      AW = (38,278)
      FW = (233,694)

      Alternative should by selected is Alternative C, because PW, AW & FW are least negative equivalent worth at MARR (Rule 2)

      Hapus
  7. Untuk jawaban Case Study, saya ingin menambahkan mas Catur.

    Yang dimaksud dengan market value akan habis pada useful life 5 tahun, maka market value (F) = 0.

    Contoh yang ditunjukkan adalah investment alternative, cash-flow positif, karena annual cost-saving dapat dianggap pemasukan (panah ke atas).

    Penyelesaian dapat digunakan metode Equivalent Worth untuk mutually exclusive.

    Karena periode analisis = useful life dan i = 10%,

    maka dengan menggunakan metode PW,

    PW(10%)A = 400,000 + 60,000 (P/A, 10%, 5) = 172,552

    PW(10%)B = 800,000 + 150,000 (P/A, 10%, 5) = 231,380

    PW(10%)C = 600,000 + 120,000 (P/A, 10%, 5) = 145,104

    Dengan menggunakan Rule-1, maka dipilih PW yang paling positif (paling besar). Sehingga alternatif B yang dipilih.

    Apabila digunakan konsep FW dan AW, hal ini akan menghasilkan kesimpulan yang sama.

    Salam,
    Bagus W. Wahyuntoro, ME'13

    BalasHapus
    Balasan
    1. Salam, Pak Bagus,
      bukankah dalam perhitungan nilai Capital Investment akan bernilai negatif, karena merupakan jumlah yang harus dikeluarkan. sehingga dalam perhitungan kasus diatas hasilnya akan bernilai negatif.

      Hapus
    2. Menurut pandangan saya berdasarkan soal dan respon rekan-rekan, saya kira tidak perlu melakukan analisa lebih lanjut. Terlihat dari Nominal revenue total - investasi hasilnya = (-) kecuali produk C = 0. Dengan kata berapapun IRR nya hasilnya akan tetap (-). Yang dipilih adalah C-B-A berdasarkan rugi total.

      Tapi ada kemungkinan memilih A bisa menjadi urutan 2, dilihat adanya selisih dengan C 400$ yang bisa digunakan untuk investasi lain.

      Hapus
    3. Saya kira tetap dilakukan analisa karena proyek ini adalah proyek unuk meningkatkan layanan public yaitu automatic passenger check in pada beberapa tempat layanannya dari perusahaan public tsb (tidak perlu PW positif).

      Sehingga penilaian dilakukan dengan RULE 2 yaitu : pilih PW, AW & FW are least negative equivalent worth at MARR

      Beberapa alternative memiliki service requirement yang sama,

      Hapus
    4. Diluar pertanyaan 4, saya membuka wacana apakah kita sebagai orang teknik tidak ingin laba dan tetap membiarkan kerugian? Baik itu secara nominal, atau secara time real money dimana walaupun total profit dari C akan sama dengan harga beli tetapi setelah 5 tahun belum kita dapat membeli C dengan harga sama.
      Untuk itu kita perlu mengetahu data-data dari manajemen project sebagai berikut:
      1. Apakah project ini bersifat mandatory (kewajiban) dan berapa lama proyek ini akan berlangsung apakah hanya 5 tahun saja sesuai masa studi atau akan lebih dari 5 tahun?
      2. Market price untuk yang produk yang sama apakah akan mengalami kenaikan atau tetap fix selama 5 tahun
      3. Harga penjualan dari sisa manfaat sebelum 5 tahun apakah X% dari harga awal beli atauah X% dari harga yang berlaku pada tahun tersebut? dan apakah juga tergantung dari tahun pembuatan?
      4. Berapa besar biaya investasi maximum yang dapat diperoleh dan diperoleh darimana? apakah dari kas atau berasal dari pinjaman
      5. Cost yang dikeluarkan jika ada pergantian
      6. Manajemen waktu pekerjaan pergantian yang tidak mennggangu aktifitas check in atau dengan least cost jika tidak bisa dihindarkan
      7. Tingkat suku bunga selama 5-10 tahun sebelumnya dan kecenderungan kenaikan harga equipment berdasakan suku bunga

      Sedangkan dari sisi teknik, kita memerlukan informasi dari manufacture atau referensi lain sebagai berikut:
      1. Apakah reliability equipment yang sudah digunakan tidak mengalami penurunan?
      2. Bagaimana dengan sistem penyimpanan barang tersebut dan biaya yang dikeluarkan beserta apakah manfaatnya dan reliability masih sama seandainya barang tersebut kita beli pada tahun Y dan akan digunakan Tahun Y+N kemudian
      3. Lama waktu pemsangan pada saat ada pergantian equipment, dan apakah pergantian tersebut memerlukan intalasi khusus atau dapat dikerjakan sendiri
      4. Apakah selama periode pergantian tidak mengganggu aktifitas check-in, dan apakah ada alternatif pengganti dengan least cost.
      5. Apakah sistem A,B,C adalah system yang general dan flexible. Maksudnya system A bisa menggantikn B dan C dan sebaliknya tanpa ada perubahan atau penambahan alat.
      6. Apakah teknologinya beserta dimensi dan accesoriesnya sama dengan 5 s/d 10 tahun sebelumnya

      (bagian 1 dari 3)

      Hapus
    5. Asumsi potensial dana maximum adalah $800K .
      Perusahaan tersebut membeli Item B dengan sisa manfaat 3 tahun dan Item C dengan sisa manfaat 2 tahun.

      Harga B 2 tahun yang lalu = $800K/(1+10%)^2 = $661K
      Harga B dengan sisa manfaat 3 tahun = 60% *$ 661K = $369K

      Harga C 3 tahun yang lalu = $600K/(1+10%)^3 = $409K
      Harga B dengan sisa manfaat 2 tahun = 40% *$ 661K = $180K

      Total investasi = $573K
      Total revenue = (3 Year X $150K) + (2 Year 120K) = $690K

      Secara nominal, laba = $690K -$573K =$152K

      Secara real time money, denagn IRR = MARR = 10% NPV = $690K/(1+10%)^5 - $573 = -$109K.

      Berdasrkan informasi terkahir manajemen, selama 5 tahun dari mulai project sampai akhir project suku bunga turun menjadi 5%, MARR = 5% Jika IRR = 5%, NPV = $2.61K

      (bagian 2 dari 3)

      Hapus
    6. Berdasarkan nominal dan real time money dapat dikatakan:
      1. Kita memerlukan informasi informasi kebih lanjut baik itu secara teknis ataupun secara manajemen dalam perencanaan alternatif-alternatif
      2. Berdasarkan informasi , perusahaan tersebut dapat memperoleh total laba secara nominal $152K walaupun secara real time money perusahaan tersebut rugi dikarenakan tidak bisa berinvestasi 5 tahun kemudian dengan nilai investasi dengan awal project.
      3. Penentuan MARR, IRR yang didasarkan informasi yang valid merpukan penentuan awal dalam meningkatkan efisiensi dan dasar pemilihan alternative dalam rangka mencari benefit yang paling optimal dengan resiko yang bisa ditekan secara minimal

      Mohon masukan rekan-rekan semuanya

      (Bgaian 3 dari 3)

      Hapus
  8. Terima kasih sekali, mas Catur atas koreksinya... Seharusnya semuanya dalam negative value, karena investment harus dihitung negative di cash-flow. Jadi alternative C yang di pilih. Saya hitung jg dengan AW dan FW, hasilnya sama dengan yang ditulis pak Samuel di atas...

    Penjelasan mas Catur menarik sekali. Di buku Engineering Economy tersebut, William G. Sullivan et al. mengatakan bahwa faktor-faktor non ekonomi dari masing-masing alternatif kadang dimasukkan dalam pertimbangan pada saat pemilihan alternatif. Dan faktor-faktor tersebut sulit untuk dikuantifikasi. Namun dikatakan juga, bahwa faktor-faktor tersebut harus diubah dalam bentuk nominal / menjadi faktor ekonomi sehingga dapat dilakukan perbandingan secara objektif.

    Misal lama penggantian equipment A selama x hari sedangkan B selama y hari. Maka bisa dihitung revenue lost dari x berapa dan revenue lost dari y berapa. Begitu juga biayanya.

    Demikian juga halnya dengan reliability dan resiko, yang kadang terlihat kualitatif, namun sebetulnya dapat diubah menjadi nominal $ value.

    Saya sepakat, bahwa dalam melakukan pemilihan alternatif, sebaiknya dikumpulkan data selengkap mungkin baik yang dapat langsung dinyatakan dalam nominal mata uang maupun yang membutuhkan perhitungan lebih lanjut untuk mengubah ke nominal uang.

    Salam,
    Bagus.

    BalasHapus
  9. Apakah ada metode lain selain yang kita pelajari disini ya....?
    Kira-kira apa ...

    BalasHapus
  10. Menurut buku Engineering Economy tersebut, ada metode Benefit-Cost Analysis yang dijelaskan lengkap di bab 11. Dari penjelasannya, metode tersebut biasanya digunakan di sektor publik, multiple-purpose project, dsb.

    Salam,
    Bagus W. Wahyuntoro, ME'13

    BalasHapus
  11. Kelompok 1 ME-2015

    Dengan melihat infrastruktur pasokan energi primer di Indonesia, alternatif proyek pembangkit apa yang dapat dibangun untuk memenuhi beban dasar di Indonesia karena selama ini cenderung hanya memperhatikan biaya komponen A,B,C dan D saja.

    Apakah pembangkit bisa mutually exclusive dengan sistem pasokan energi primer?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Pembangkit pemikul beban dasar (base load) adalah pembangkit dengan 5000 jam operasi rata-rata pertahun (capacity factor > 57%). Pembangkit dalam kategori ini memiliki daya keluaran besar, biaya kapital tinggi dan biaya operasi rendah. Pembangkit tenaga uap berbahan bakar batubara dan pembangkit tenaga panas bumi biasanya digunakan sebagai pemikul beban dasar.
      Menurut Handbook of Energy and Economic Statistic of Indonesia 2013 yang diterbitkan oleh Pusdatin Kementerian ESDM pada tahun 2013, sumber daya batubara Indonesia adalah 119,4 miliar ton. Karena ketersediaannya yang sangat banyak, maka dalam RUPTL PLN 2015-2024 diasumsikan bahwa PLTU batubara selalu tersedia untuk memikul beban dasar.
      Kaitannya hubungan pembangkit dengan pasokan energi. Biaya pembangkitan listrik dipengaruhi oleh dua hal utama, yaitu biaya bahan bakar, dan biaya operasi dan pemeliharaan. Pada pembangkit listrik berbahan bakar fosil menunjukkan bahwa biaya bahan bakar mencapai 80% biaya total pembangkitan listrik. Sedangkan pada pembangkit listrik tenaga nuklir, biaya bahan bakar mencapai 50% biaya total pembangkitan listrik. Sisanya adalah biaya operasi dan pemeliharaan, 20% untuk pembangkit listrik berbahan bakar fosil dan 50% untuk pembangkit listrik tenaga nuklir. Dari hal tersebut di atas dapat terlihat tingkat ketergantungan pembangkit terhadap harga bahan bakar di pasaran.

      Indra Ardhanayudha Aditya, ME15

      Hapus
  12. Karakteristik baseload antara lain yaitu:  beban cenderung stabil, namun kebutuhannya cenderung harus dipenuhi full-time 24/7. Saya katakan "cenderung" karena sebenarnya baseload pun  fluktuatif, namun tidak se-signifikan fluktuasi pada peaking power, sehingga beban dianggap flat/rata pada suatu periode operasi STL.
    Dari karakter tersebut,  untuk menangani baseload, maka di bagian pengatur beban (seperti di PLN P3B) sumber energi pembangkit yang dipilih untuk digunakan harus dapat terjaga ketersediaan dan kehandalan pasokannya pada level toleransi tertentu (secara teknis pengoperasian) dan dcari yang harganya murah (secara keekonomian). Umumnya saat ini di Indonesia,  baseload menggunakan energi dari bahan bakar batubara, hidro (air).

    Dari cara pemilihan pembangkit untuk baseload tersebut, menurut saya, selain batubara dan air, energi geothermal dapat juga digunakan untuk memenuhi baseload. Saat ini, di Indonesia, ketersediaan panas bumi melimpah (bukti paling sederhananya adalah Indonesia berada pada jalur pegunungan muda yang aktif). Reliability panas bumi juga tidak tergantung musim/cuaca, seperti energi matahari dan angin yang dianggap tidak reliable (handal).
    *Kemudian, sebagai info,  di beberapa negara Eropa,  energi terbarukan bahkan ada yang sudah bisa digunakan pada baseload,  contohnya pada Gemasolar power plant di Seville,  Spanyol. Gemasolar adalah solar power plant pertama yang dapat memasok listrik ke grid pada malam hari.

    Jadi,  menurut saya,  alternatif proyek pembangkit saat ini untuk baseload bisa dengan proyek PLTGeothermal. Kemudian, seiring rencana pemerintah RI untuk memanfaatkan EBT lebih banyak di tahun 2050, dari sekarang dapat dipertimbangkan juga untuk mempelajari/riset "potensi EBT sebagai untuk memenuhi baseload".

    Menurut saya,  bisa saja pembangkit mutual exclusive dengan sistem pasokan energi primer untuk kebutuhan lain selain energi listrik,  namun sebaiknya tetap saling sinergis dengan penggunaan energi lain,  mengingat energi listrik tergolong murah dan konversi energinya ke energi-energi lain cukup universal.

    Ayudha Nandi
    ME'2015

    BalasHapus
  13. Sesuai dengan pola keutuhan sisi demand, ada unit unit pembangkit tertentu yang diberi tugas memikul beban dasar. Berdasarkan pertimbangan ekonomis, maka unit pembangkit yang dipilih untuk tugas ini umumnya unit pembangkit yang biaya produksinya rendah. Selain itu, sensitivitas unit terhadap perubahan frekuensi juga rendah. Dengan kata lain, unit ini hampir tidak terpengaruh oleh perubahan frekuensi sistem sehingga boleh dikata unit ini tetap beroperasi pada beban yang konstan meskipun frekuensi sistem berubah-ubah. Salah satu jenis pembangkit yang cocok untuk dibebankan dengan tugas pemikul beban dasar adalah PLTU yang menggunakan bahan bakar batubara.

    Dilihat dari sisi pasokan energi primer, tingkat produksi batubara dalam negeri sangat tinggi, yaitu mencapai 386 juta ton pada tahun 2012. Produksi pada tahun-tahun mendatang diperkirakan akan meningkat sejalan dengan meningkatnya kebutuhan domestik dan semakin menariknya pasar batubara internasional. Untuk menjamin pasokan energi primer bagi kebutuhan domestik atau PLTU yang terus meningkat, Pemerintah telah menerapkan kebijakan Domestic Market Obligation (DMO) yang mewajibkan produsen batubara untuk menjual sebagian produksinya ke pemakai dalam negeri.

    Untuk dapat menjalankan prinsip to provide good quality energy at lowest possible cost, penyediaan pembangkit listrik sebaiknya tidak mutually exclusive dengan sistem pasokan energi primer karena dengan adanya sistem pasokan energi yang baik kita dapat menghasilkan pembangkit yang memiliki biaya produksi yang rendah dan ketersediaan energi primer yang cukup sehingga kita tidak mengalami shortage energi primer seperti yang terjadi di beberapa PLTU beberapa tahun lalu. Salah satu contoh usaha untuk mendekatkan pembangkit dengan sistem pasokan energi primer adalah usaha pemerintah untuk menggalakkan PLTU Mulut Tambang di Sumatera dan Kalimantan yang tertera di dalam RUPTL 2015-2024. Definisi PLTU mulut tambang di sini adalah PLTU batubara yang berlokasi di dekat tambang batubara low rank yang tidak mempunyai infrastruktur transportasi yang memungkinkan batubara diangkut ke pasar secara besar-besaran, sehingga batubara low rank di tambang tersebut pada dasarnya menjadi tidak tradable. Dengan definisi seperti itu, harga batubara untuk PLTU mulut tambang diharapkan ditetapkan dengan formula tersendiri dan biaya pokok penyediaan tenaga listrik di PLTU ini akan lebih murah dibandingkan dengan PLTU konvensional.

    Pemerintah juga mendukung kebijakan ini melalui Draft Rencana Umum Ketenagalistrikan Nasional Tahun 2015 – 2034 yang menyatakan bahwa dalam rangka melakukan efisiensi penyediaan tenaga listrik, perencanaan lokasi pembangunan pembangkit tenaga listrik diupayakan sedekat mungkin dengan lokasi beban dengan tetap mempertimbangkan lokasi potensi sumber energi primer setempat. Dengan lokasi pembangkit yang dekat dengan beban, diharapkan dapat mengatasi kendala keterbatasan kapasitas dan keterlambatan penyelesaian pembangunan jaringan transmisi. Dalam pengembangan pembangkit tenaga listrik dipilih jenis pembangkit yang memprioritaskan ketersediaan sumber energi primer setempat.

    Sumber :
    Draft RUKN 2015-2034 , Direktorat Jenderal Ketenagalistrikan Kementerian ESDM
    RUPTL Tahun 2015 – 2024 PT PLN (Persero)
    Fadolly Ardin, ME 2015

    BalasHapus

Membuat Link Pada Komentar Anda
Agar pembaca bisa langsung klik link address, ketik:
<a href="link address">keyword </a>
Contoh:
Info terkini klik <a href="www.manajemenenergi.org"> disini. </a>
Hasilnya:
Info terkini klik disini.

Menambahkan Gambar Pada Komentar
Anda bisa menambahkan gambar pada komentar, dengan menggunakan NCode berikut:

[ i m ] URL gambar [ / i m ]

Gambar disarankan memiliki lebar tidak lebih dari 500 pixels, agar tidak melebihi kolom komentar.