Periode 1861 - 2011
Perkembangan harga minyak bumi yang biasa kita ikuti mengacu pada harga spot per barel (159 liter) baik WTI / mentah ringan yang diperdagangkan di New York Mercantile Exchange atau Brent yang diperdagangkan pada Intercontinental Exchange. Secara umum disebutkan permintaan minyak dunia bergantung pada kondisi makroekonomi global dan harga minyak yang tinggi memiliki dampak negatif terhadap pertumbuhan ekonomi.Di masa lalu, tingkat harga minyak mentah dunia juga pernah mengalami perkembangan harga seperti yang terjadi pada tahun-tahun terakhir ini.
Gambar 1. Perkembangan Harga Minyak Mentah Dunia |
Gambar 1 di atas menunjukkan perkembangan harga minyak mentah sejak tahun 1861 sampai dengan 2011 yang bersumber dari Wikipedia.
Gambar 2. Kejadian Seputar Kenaikan Harga Minyak |
Gambar 2 menunjukkan kejadian-kejadian diseputar lonjakan harga minyak di pasar dunia.(sumber: WTRG Economics).
Apakah harga minyak dunia akan kembali seperti semula? Ini adalah pertanyaan yang sering ditanyakan masyrakat umum pada berbagai kesempatan.
Bagaimana menurut Anda? Dan bagaimana mengantisipasi perkembangan yang tidak diinginkan?
Saya mencoba mengkaitkan dampak fluktuasi harga minyak dunia tersebut pada negara kita, Indonesia.
BalasHapusDari sisi konsumsi energi, pada tahun 2011 konsumsi minyak bumi (fuel) Indonesia, adalah sebesar 363.52 juta barel setara minyak (Mllion BOE) dari total konsumsi energi 998.52 MBOE atau sekitar 36% dari total konsumsi energi.
Fluktuasi Harga energi (minyak bumi) akan berdampak langsung pada perekonomian karena energi digunakan pada setiap lini produksi, transportasi, dsb. Artinya, sekitar 36% perekonomian Indonesia berada pada ketidakpastian fluktuasi harga minyak bumi.
Bukan begitu ?
Ini hanya salah satu cara pandang secara umum dalam hal kaitan fluktuasi harga minyak dengan kondisi ekonomi Indonesia. Masih banyak sisi pandang lain tentunya.
Boleh sharing perkembangan harga natural gas dan batubara dong....
BalasHapus[ i m ] http://gailtheactuary.files.wordpress.com/2012/03/natural-gas-prices-in-us-europe-japan.png [ / i m ]
HapusBerdasarkan chart, harga natural gas cenderung mengikuti trend kenaikan harga minyak dunia. Kecuali untuk Amerika sejaka tahun 2009 mengalami trend yang stabil. Apakah hal ini dipengaruhi oleh exploitasi shale gas di Amerika sehingga cenderung tidak dipengaruhi oleh harga minyak dunia?
Seseorang dengan sebutan Dragon Lord (lain waktu tolong munculkan nama anda yang sebenarnya) menulis:
BalasHapusbahwa scarce energy seperti minyak mentah akan mengalami kenaikan secara berkala karena demand yang tinggi dan stock terbatas, kecuali ada intervensi dari negara adidaya atau adanya energi baru yang lebih mudah, murah, dan handal.